Nasib Pembangunan Ibu Kota Nusantara Dipertanyakan, Berapa Sebenarnya Anggaran IKN?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2025 | 16:00 WIB
Nasib Pembangunan Ibu Kota Nusantara Dipertanyakan, Berapa Sebenarnya Anggaran IKN?
Istana Negara IKN (kemenparekraf.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu proyek strategis pemerintah Indonesia yang kerap menjadi sorotan. Namun, pelaksanaan proyek ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk adanya pemblokiran anggaran untuk IKN untuk tahun 2025 ini. Lantas, berapa anggaran IKN sebenarnya?

Pemblokiran ini dilakukan untuk memastikan efisiensi anggaran berjalan dengan baik sebelum dana dapat digunakan kembali. Tantangan ini menjadi sorotan, mengingat ambisi pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur dalam waktu yang relatif singkat.

Berkaitan dengan kabar tersebut, banyak yang penasaran tentang berapa anggaran IKN. Berikut ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Proyek IKN Mangkrak Gegara Anggaran Disetop, Guyonan Dody Hanggodo: Progresnya Buat Makan Siang Menteri

Alokasi dan Realisasi Anggaran IKN

Mengutip dari ANTARA, Kementerian Keuangan mencatat bahwa hingga 31 Agustus 2024, realisasi anggaran pembangunan IKN mencapai Rp18,9 triliun atau sekitar 43,1 persen dari total pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp44 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk dua klaster utama, yaitu infrastruktur dan noninfrastruktur. Realisasi klaster infrastruktur meliputi:

  • Gedung di kawasan Istana Negara, kementerian koordinator, kementerian lain, dan Gedung Otorita IKN (OIKN)
  • Menara rumah susun ASN dan pertahanan keamanan (hankam), rumah tapak menteri, serta rumah sakit IKN
  • Pembangunan jalan tol, jalan dan jembatan, serta bandara IKN
  • Penataan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan), dan pengendalian banjir

Dari pagu Rp40,7 triliun untuk klaster infrastruktur, realisasi mencapai Rp16,2 triliun.

Sementara itu, realisasi klaster noninfrastruktur meliputi:

Baca Juga: Sebut Tak Ada Anggaran IKN Tahun 2025, Menteri PU: Masih Diblokir, Kok Ditanya Progres Sih?

  • Perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan
  • Laporan dan rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga (K/L)
  • Kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi
  • Dukungan pengamanan Polri
  • Operasional OIKN

Dari pagu Rp3,3 triliun untuk klaster noninfrastruktur, realisasi mencapai Rp2,7 triliun.

Total Anggaran yang Telah Dialokasikan untuk Pembangunan IKN

Sejak awal pelaksanaan proyek IKN, total anggaran yang telah dialokasikan mencapai Rp76,5 triliun. Berikut rinciannya:

  • APBN 2022: Rp5,5 triliun
  • APBN 2023: Rp27 triliun
  • APBN 2024: Rp44 triliun

Anggaran ini digunakan untuk berbagai aspek pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, guna mendukung pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Pemangkasan Anggaran IKN

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagai salah satu instansi yang terlibat dalam pembangunan IKN, juga menghadapi tantangan anggaran.

Awalnya, Kementerian PU memiliki alokasi sebesar Rp110,95 triliun untuk tahun 2025. Namun, terjadi pemangkasan sebesar Rp81,38 triliun, sehingga anggaran yang tersisa hanya Rp29,57 triliun.

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa pemangkasan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Anggaran infrastruktur yang diblokir menjadi salah satu kendala dalam melanjutkan pembangunan IKN. Meski demikian, Komisi V DPR telah menyetujui efisiensi anggaran tersebut. Selanjutnya, Dody akan mengajukan pembukaan blokir anggaran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Meski menghadapi kendala anggaran, Kementerian PU tetap optimistis dapat melanjutkan pembangunan IKN. Hal ini didukung oleh tambahan anggaran untuk Otorita IKN sebesar Rp8,1 triliun dari pagu awal Rp6,3 triliun. Demikianlah informasi terkait berapa anggaran IKN.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI