Hamas Kecam Rencana Trump Ambil Alih Gaza, Sebut sebagai Deklarasi Niat Menduduki Wilayah Palestina

Bella Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2025 | 14:44 WIB
Hamas Kecam Rencana Trump Ambil Alih Gaza, Sebut sebagai Deklarasi Niat Menduduki Wilayah Palestina
Ilustrasi Hamas di Palestina
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, pada Kamis memperingatkan bahwa rencana mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengambil alih Gaza dan menggusur penduduknya merupakan deklarasi niat untuk menduduki wilayah Palestina.

Dalam pernyataannya, Qassem menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak akan meninggalkan Gaza, menolak keras usulan Trump yang ingin menyerahkan wilayah tersebut ke Amerika Serikat setelah konflik berakhir.

"Kami tidak membutuhkan negara mana pun untuk memerintah Jalur Gaza, dan kami tidak menerima penggantian satu pendudukan dengan pendudukan lain," tegasnya.

Trump sebelumnya mengumumkan rencana mengejutkan ini melalui jaringan media sosialnya, Truth Social, pada Selasa.

Baca Juga: Badai Musim Dingin Perparah Derita Warga Gaza di Tengah Ancaman Pengusiran

Ia mengusulkan untuk memindahkan sekitar dua juta warga Palestina ke tempat lain di Timur Tengah, dengan klaim bahwa hal tersebut akan membawa stabilitas di kawasan.

Kelompok militan Palestina juga menyerukan diadakannya pertemuan puncak Arab darurat guna menghadapi rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza.

"Kami menyerukan kepada masyarakat Arab dan organisasi internasional untuk mengambil tindakan tegas dalam menolak proyek Trump," pungkas Qassem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI