Istana Tegaskan Prabowo Bakal Evaluasi Siapapun Kabinet yang Tak Seirama

Bangun Santoso | Novian Ardiansyah
Istana Tegaskan Prabowo Bakal Evaluasi Siapapun Kabinet yang Tak Seirama
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Suara.com/M. Yasir)

"Jadi siapapun itu yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama presiden, nanti akan dapatkan evaluasi,"

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto bakal mengevaluasi anggota Kabinet Merah Putih yang tidak berjalan seirama dengan perintah presiden. Evaluasi akan dilakukan menyusul adanya peringatan dari kepala negara terkait pemerintahan yang bersih.

Sebelumnya, dalam pidato di Resepsi Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama, Prabowo mengultimatum akan menindak hingga menyingkirkan mereka yang tidak mau bekerja untuk bangsa, negara, dan rakyat. Prabowo memperingatkan semua pihak untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan, peringatan dari presiden tersebut berlaku umum.

"Jadi siapapun itu yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama presiden, nanti akan dapatkan evaluasi dari presiden. Jadi bukan ditujukan ke orang-orang tertentu ini," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga: Aksi Kamisan ke-857, Tolak Soeharto Diberikan Gelar Pahlawan Nasional

Hasan mengatakan, Prabowo kerap memberikan arahan sekaligus pengingat kepada para anggota kabinet untuk murni bekerja hanya demi kepentingan rakyat.

"Tidak ada kepentingan-kepentingan yang lain yang dibawa dalam rangka bekerja bersama Presiden Prabowo. Jadi ini peringatan yang berlaku umum," ujarnya.

Adapun peringatan tersebut bukan pertama kali disampaikan kepala negara. Hasan berujar bahwa Prabowo kerap memberikan peringatakan serupa kepada para anggota kabinet.

"Presiden sudah beberapa kali menyampaikan hal ini. Yang tidak mau ikut, silakan di luar. Yang mau ikut, samakan gerak langkah dan keinginannya bersama presiden," katanya.

"Jadi ini bukan yang pertama menurut saya. Jadi presiden senantiasa memberikan apresiasi, kemudian memberikan arahan, juga memberikan peringatan. Jadi menurut saya presiden selalu seperti itu," sambungnya.

Baca Juga: Siti Zuhro: Stagnasi Bisa Ancam Kredibilitas Pemerintahan Prabowo

Singkirkan yang Bandel