Nyawa Rakyat Melayang Gegara Antre Gas, Banyolan Komeng soal Kelangkaan LPG 3 Kg Dicap Nirempati

Jum'at, 07 Februari 2025 | 13:00 WIB
Nyawa Rakyat Melayang Gegara Antre Gas, Banyolan Komeng soal Kelangkaan LPG 3 Kg Dicap Nirempati
Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen Anda dalam mengemban amanah rakyat, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat. Perjalanan Anda dari dunia hiburan ke ranah politik merupakan inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan niat yg tulus, setiap individu dapat berkontribusi
positif bagi bangsa dan negara.

Namun, berkaitan dengan pernyataan Anda mengenai persoalan gas 3 kg yg disampaikan dengan nada bercanda, saya merasa perlu menyampaikan beberapa hal.

Saya memahami bahwa gaya komunikasi Anda yg humoris telah  menjadi ciri khas dan seringkali mampu mencairkan suasana. Namun, dalam kapasitas sebagai wakil rakyat, terutama ketika membahas isu-isu yg menyentuh hajat hidup orang banyak, seperti distribusi gas 3 kg yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, bahkan hingga ada beberapa masyarakat yg meninggal dunia, kiranya diperlukan pendekatan respon komunikasi Anda yg lebih serius dan empatik.

Masyarakat menaruh harapan besar kepada para pemimpinnya untuk menyuarakan aspirasi dan kekhawatiran mereka dengan penuh kesungguhan. Candaan pada konteks tertentu mungkin dapat menimbulkan persepsi bahwa isu tersebut kurang mendapatkan perhatian yg semestinya. Padahal, bagi sebagian besar masyarakat, terutama mereka yang berada pada lapisan ekonomi menengah ke bawah, akses terhadap gas 3 kg adalah hal yg sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari.

Saya yakin, dengan pengalaman dan kebijaksanaan yg Anda miliki, Anda dapat memahami perasaan dan harapan masyarakat tersebut.

Semoga ke depan, dalam menyampaikan pendapat atau tanggapan terkait isu-isu sensitif, Anda dapat mempertimbangkan pendekatan yg lebih serius, tanpa menghilangkan kehangatan dan kedekatan yg
telah menjadi ciri khas Anda.

Mari bersama-sama kita wujudkan komunikasi yg efektif dan empatik antara wakil rakyat dan masyarakat, demi terciptanya Indonesia yg lebih baik dan sejahtera.

Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda.

Salam,
Azzam Mujahid Izzulhaq

Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Hasto, Eks Anggota Bawaslu Agustiani Ngaku Diintimidasi Penyidik KPK: 'Ayo Adu Siapa Lebih Kuat?'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI