Siklon Tropis dan Seruak Dingin: Apa Itu dan Bagaimana Menghadapinya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2025 | 18:21 WIB
Siklon Tropis dan Seruak Dingin: Apa Itu dan Bagaimana Menghadapinya?
Ilustrasi apa itu siklon tropis (Dok. BMKG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia khususnya bagian timur disebut akan mengalami fenomena cuaca siklon tropis dan seruak dingin. Masyarakat diminta bersiap dan mengantisipasi dampaknya terhadap cuaca di beberapa daerah. Tapi, apa sih siklon tropis dan seruak dingin itu?

Mengacu pada apa yang disampaikan pada situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siklon tropis dan seruak dingin akan mempengaruhi cuaca Indonesia untuk sepekan ke depan, terhitung sejak 5 Februari 2025. 

Siklon tropis sering ‘disalahkan’ atas terjadinya cuaca ekstrem yang ada di Indonesia. Telah ada sejak lama dan menjadi fenomena alam yang melanda wilayah pesisir, belum banyak yang memahami benar apa itu siklon tropis.

Apa Itu Siklon Tropis?

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Yogya 1 Februari 2025, Pusatnya di Laut

Dikutip dari laman Pusat Meteorologi Maritim, apa yang dimaksud siklon tropis adalah badai besar yang terbentuk di atas lautan hangat yang memiliki kecepatan angin tinggi yang berputar di sekitar pusatnya.

Berbentuk sistem tekanan rendan non-frontal yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimal hingga 34 knot. Siklon tropis memiliki mata siklon di bagian pusatnya, dan dikelilingi oleh dinding mata yang merupakan wilayah dengan kecepatan angin dan curah hujan tinggi.

Mata siklon ini dapat ‘berusia’ antara 3 hingga 18 hari, dan akan melemah seiring pergerakannya ke perairan dingin atau daratan.

Siklon tropis dapat dipicu oleh setidaknya enam hal utama.

  • Suhu laut yang minimal mencapai 26,5 derajat Celcius hingga ke kedalaman 50 meter
  • Kondisi atmosfer yang tidak stabil yang memicu terbentuknya awan cumulonimbus
  • Kadar kelebaban yang relatif tinggi di area atmosfer paras menengah
  • Terbentuk pada jarak minimal sekitar 500 km dari khatulistiwa
  • Adanya gangguan atmosfer di dekat permukaan Bumi berupa angin yang berputar dan penumpukan angin
  • Terjadinya perubahan kondisi angin terhadap ketinggian yang relatif stabil

Identifikasi Adanya Bibit Siklon Baru di Samudra Pasifik Barat

Baca Juga: 3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari

BMKG mengidentifikasi adanya potensi bibit siklon baru yang terbentuk di area Samudra Pasifik Barat, tepatnya di sebelah utara Papua Barat. Bibit ini diberi nama Bibit Siklon 92W, yang diperkirakan akan bergerak ke arah barat hingga barat laut menuju ke area selatan Kepulauan Filipina.

Dalam waktu dua hingga tiga hari mendatang diprediksi bibit siklon ini akan konsisten dan berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di area Papua Barat Dayua, Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.

Selain itu dampak lain yakni dapat meningkatkan ketinggian gelombang hingga mencapai 2,5 meter di Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe-Taladu, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, serta perauran utara Papua Barat Daya hingga Papua.

Itu tadi sedikit penjelasan tentang apa itu siklon tropis yang diprediksi akan memberikan dampak pada cuaca di Indonesia bagian timur dan secara umum, semoga bermanfaat!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI