Ali Khamenei Tunjuk Petinggi Hizbullah Naim Qassem Sebagai Wakilnya di Lebanon

Bella Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2025 | 14:30 WIB
Ali Khamenei Tunjuk Petinggi Hizbullah Naim Qassem Sebagai Wakilnya di Lebanon
Ilustrasi hizbullah (X/@p_alqsa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, telah mengangkat Sheikh Naim Qassem, sekretaris jenderal Hizbullah, sebagai wakilnya di Lebanon.

Keputusan ini diumumkan melalui dekrit resmi yang disiarkan oleh kantor berita Tasnim pada hari Rabu.

Menurut salinan dekrit yang diterbitkan Tasnim, Qassem diberi mandat untuk menangani masalah non-litigasi dan mengelola urusan agama di Lebanon atas nama Khamenei.

Penunjukan ini memiliki kesamaan dengan peran yang sebelumnya dijalankan oleh Hassan Nasrallah, pendahulu Qassem, yang meninggal akibat serangan udara Israel di Beirut Selatan pada 27 September.

Baca Juga: Israel Bakar Rumah di Lebanon Selatan, Hizbullah Tuduh 1.000 Pelanggaran Gencatan Senjata

Hizbullah, yang merupakan bagian integral dari poros perlawanan, sebuah aliansi kelompok bersenjata yang didukung Iran dan dikenal menentang Israel serta sekutunya Amerika Serikat, telah memainkan peran penting dalam dinamika politik dan militer di kawasan tersebut.

Khamenei sendiri dikenal memiliki keputusan akhir dalam semua masalah negara di Iran, dan telah menetapkan perwakilannya di setiap provinsi untuk mengumpulkan dana keagamaan dan menjalankan tugas-tugas strategis lainnya.

Qassem sebelumnya diangkat sebagai pemimpin Hizbullah pada bulan Oktober, menyusul wafatnya Hashem Safieddine, pewaris tahta yang meninggal akibat serangan Israel tidak lama setelah wafatnya Nasrallah.

Pengangkatan Qassem menegaskan kembali komitmen Iran dalam mengawasi dan mempengaruhi dinamika politik di Lebanon melalui jaringan keagamaan dan militer yang dimiliki Hizbullah.

Lebih lanjut, Hizbullah dijadwalkan akan menggelar pemakaman umum untuk Nasrallah dan Safieddine pada tanggal 23 Februari mendatang.

Baca Juga: Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata, Lebanon Salahkan Balik

Upacara pemakaman tersebut sempat ditunda karena alasan keamanan dan akan dilakukan pasca tercapainya gencatan senjata rapuh dengan Israel yang diberlakukan sejak 27 November.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI