Suara.com - Sebuah helikopter jenis Bell 206L4 dengan nombor pendaftaran PK-ZUV dilaporkan jatuh dan terbakar di kawasan Batu 8, Jalan Lama Kuala Lumpur - Bentong, pagi tadi. Kejadian ini menyebabkan seorang warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia, sementara seorang lagi berhasil selamat.
Kepala Kepolisian Daerah Bentong, Superitendan Zaiham Mohd Kahar, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan keterangan lanjut dalam waktu dekat.
Detik-Detik Insiden
Berdasarkan laporan, helikopter yang dioperasikan oleh Zaveryna Utama dan dikontrakkan oleh MHS Aviation Bhd ini sedang melakukan pekerjaan pemasangan kabel 500KV dan 700KV untuk proyek Tenaga Nasional Berhad (TNB).
Helikopter mengalami gangguan saat melakukan pendaratan di dekat Kolam Air Panas, Jalan Lama Kuala Lumpur. Akibat kehilangan kendali, pesawat terbalik dan langsung terbakar.
Baca Juga: Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro Besutan PNM
Petugas pemadam kebakaran dari Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Bentong, yang dipimpin oleh Komander Operasi PBK I Haznan bin Basir, tiba di lokasi 13 menit setelah laporan diterima, dan berhasil mengendalikan api pada pukul 11.06 WIB.
Korban dan Identitas
Insiden ini menyebabkan seorang insinyur warga Indonesia, Pinsan Rizky, meninggal dunia setelah diduga terkena bilah kipas helikopter. Sementara itu, juruterbang Kustiyadi berhasil selamat dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Jenazah korban telah diserahkan kepada Polis Diraja Malaysia (PDRM) untuk tindakan selanjutnya.
Saat ini, penyelidikan terhadap penyebab insiden masih berlangsung, sementara pihak berwenang terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Pesona RS-X Winner, Motor Bebek Sporty dari Honda dengan Desain Ciamik