Suara.com - Gubernur California, Gavin Newsom, mendesak Presiden Donald Trump untuk memberikan bantuan bencana federal guna mendukung upaya pemulihan setelah kebakaran dahsyat meluluhlantakkan beberapa kawasan di Los Angeles.
Meskipun keduanya kerap berselisih dalam berbagai kebijakan, termasuk soal tata kelola air, Newsom tetap berharap perbedaan politik tidak menghambat bantuan bagi korban yang terdampak. Keduanya bahkan terlihat menyingkirkan perbedaan ketika Trump mengunjungi wilayah Los Angeles pada 24 Januari lalu.
Dalam pertemuannya dengan Presiden di Gedung Putih, Newsom menekankan pentingnya dukungan federal dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi.
![Kebakaran Los Angeles. [Tangkapan Layar/Youtube Inside Edition]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/10/19377-kebakaran-los-angeles.jpg)
"Kami menghargai kolaborasi awal dari pemerintahan Trump dalam menangani bencana ini. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk membantu keluarga yang kehilangan tempat tinggal," ujar kantor Gubernur California dalam sebuah pernyataan resmi.
Baca Juga: Trump Usul Aneksasi Gaza dan Pindahkan Warga Palestina, Dunia Arab dan PBB Murka!
Newsom juga menyoroti sinergi antara pemerintah daerah, negara bagian, dan federal dalam merespons krisis ini. Namun, hingga kini, pihak Gedung Putih belum memberikan komentar resmi terkait pertemuan tersebut.
Dua kebakaran besar yang berkobar di sisi timur dan barat Los Angeles sejak 7 Januari lalu akhirnya berhasil dipadamkan pada Jumat lalu. Bencana ini telah merenggut 29 nyawa serta menghancurkan lebih dari 16.000 bangunan.
Menurut AccuWeather, kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari $250 miliar, menjadikannya salah satu bencana alam termahal dalam sejarah Amerika Serikat.
Kini, perhatian tertuju pada bagaimana pemerintah federal akan merespons permintaan bantuan tersebut, di tengah ketegangan politik yang sering terjadi antara Trump dan Newsom. Apakah kepentingan kemanusiaan dapat mengalahkan perbedaan politik? Jawabannya masih dinanti.
Baca Juga: Trump Teken Perintah Eksekutif Larang Atlet Transgender di Olahraga Wanita