Pengalaman ini memperkaya pemahamannya tentang aspek legal dan konstitusional yang sangat diperlukan dalam karir politiknya kemudian.
Latar belakang pendidikan yang beragam ini membentuk Sara menjadi politisi yang memiliki pemahaman komprehensif tentang berbagai aspek kepemimpinan.
Kombinasi antara pengetahuan di bidang kesehatan dan hukum memberikannya perspektif unik dalam memahami dan menangani berbagai masalah publik. Hal ini terbukti menjadi aset berharga dalam perjalanan politiknya, dari Wakil Walikota Davao City hingga posisinya saat ini sebagai Wakil Presiden Filipina.
Wapres Duterte Dimakzulkan
Diketahui sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina resmi memakzulkan Wakil Presiden Filipina Sara Duterte setelah mosi pemakzulan yang diajukan di parlemen disetujui lebih dari 200 anggota DPR.
Dalam sidang paripurna DPR Filipina pada Rabu, Sekretaris Jenderal DPR Reginald Velasco menyatakan bahwa sekurangnya 215 dari 318 anggota DPR telah secara tersumpah menyatakan dukungan mereka terhadap pemakzulan Duterte, demikian dilaporkan kantor berita Filipina, PNA.
Ketua fraksi mayoritas DPR Mannix Dalipe menyatakan, jumlah dukungan tersebut telah melampaui ambang batas sepertiga anggota DPR supaya parlemen membahas dan memutuskan usulan pemakzulan.
Berdasarkan jumlah dukungan yang mencukupi, Ketua DPR Filipina Martin Romualdez pun mengetuk palu untuk mengesahkan mosi pemakzulan Sara Duterte dari jabatan wakil presiden.
Baca Juga: Tuduhan Konspirasi Pembunuhan hingga Korupsi Guncang Filipina, Ada Apa Dengan Wapres Sara Duterte?