Mengenal Sosok Wapres Sara Duterte: Dinasti, Kontroversi Hingga Dinamika Politik Filipina

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 21:05 WIB
Mengenal Sosok Wapres Sara Duterte: Dinasti, Kontroversi Hingga Dinamika Politik Filipina
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam salah satu kegiatan bersama putrinya, Sara Duterte, beberapa waktu lalu. [GN/Tim Kepresidenan Filipina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Filipina Sara Duterte saat ini menjadi sorotan usai dimakzulkan oleh DPR atas tuduhan pembunuhan hingga korupsi.

Dibalik kesuksesan Sara Duterte sebagai Wakil Presiden Filipina, tentu ada perjalanan hidup yang cukup panjang.

Mulai dari perjalanan hidup Sara Duterte mencerminkan kompleksitas dan dinamika politik Filipina yang sarat dengan pengaruh dinasti keluarga.

Sebagai putri seorang politisi yang kemudian menjadi presiden, Sara tumbuh dalam lingkungan yang memperkenalkannya pada dunia politik sejak usia muda, meskipun awalnya ia memiliki cita-cita yang jauh berbeda dari jalur yang akhirnya ia tempuh.

Sara Zimmerman Duterte, yang akrab dipanggil Inday Sara, lahir pada 31 Mei 1978 di Davao City. Ia merupakan putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte dan mantan istrinya, Elizabeth Zimmerman.

Masa kecilnya dihabiskan di Davao City, kota yang kelak menjadi basis kekuatan politiknya. Meski terlahir dalam keluarga politik, Sara muda awalnya memiliki impian berbeda - ia bercita-cita menjadi dokter anak. Namun, takdir berkata lain ketika ia gagal di tahun pertama sekolah kedokteran.

Kegagalan di sekolah kedokteran justru membuka jalan baru bagi Sara. Ia kemudian mengambil langkah strategis dengan memilih jurusan Terapi Pernapasan di San Pedro College, Davao City.

Keputusan ini memberikannya pemahaman mendalam tentang aspek kesehatan publik yang kelak bermanfaat dalam karirnya sebagai pemimpin.

Tidak berhenti di situ, Sara melanjutkan pendidikannya ke bidang hukum di San Beda College dan San Sebastian College-Recoletos di Manila, dua institusi pendidikan bergengsi di Filipina.

Baca Juga: Tuduhan Konspirasi Pembunuhan hingga Korupsi Guncang Filipina, Ada Apa Dengan Wapres Sara Duterte?

Pendidikan hukumnya terbukti menjadi fondasi penting bagi karirnya. Setelah lulus ujian pengacara pada tahun 2005, Sara sempat bekerja sebentar di Mahkamah Agung Filipina, memberikannya pengalaman berharga dalam sistem peradilan negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI