Hendri Satrio: Komunikasi Pemerintah Prabowo Buruk, Antrian Gas LPG 3 Kg Jadi Bukti

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 20:35 WIB
Hendri Satrio: Komunikasi Pemerintah Prabowo Buruk, Antrian Gas LPG 3 Kg Jadi Bukti
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio. (Suara.com/Kayla Nathaniel Bilbina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai bahwa pemerintahan Prabowo menghadapi masalah besar dalam aspek komunikasi dengan masyarakat.

Ia menyoroti persoalan distribusi gas LPG 3 kg yang memicu antrean panjang hingga menelan korban jiwa sebagai salah satu contoh nyata.

"Kalau komunikasinya bagus antara pemerintah, agen, pengecer, dan rakyat, itu tidak akan mengakibatkan antrian hingga akhirnya ada korban jiwa. Tapi yang dilakukan pemerintah sekarang adalah sibuk defense," ujar Hendri di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, pemerintahan Prabowo merasa telah berkomunikasi dengan baik, tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya.

Baca Juga: 100 Hari Prabowo-Gibran: Optimisme Publik Tinggi, Catatan Merah di Penegakan Hukum

Buruknya komunikasi ini menyebabkan ketidakpuasan masyarakat meski mereka masih menunjukkan sikap optimis.

"Kenapa 80% masyarakat optimis meskipun korupsi masih buruk, penegakan hukum tidak bagus, dan ada kesalahan komunikasi? Karena masyarakat tidak punya pilihan lain selain optimis," tambahnya.

Ia juga menyoroti bahwa kebijakan yang dilakukan secara terburu-buru berkontribusi pada ketidakpuasan masyarakat.

"Menteri banyak, tapi diharapkan fokus. Kalau buru-buru ya ketidakpuasan tetap ada," katanya.

Hendri berharap pemerintahan Prabowo dapat memperbaiki pola komunikasi dengan masyarakat dan lebih fokus pada kebijakan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya.

Baca Juga: Menkes: Presiden Prabowo Putuskan Cek Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari

"Rakyat Indonesia itu dermawan, kalau ngomongnya benar pasti dibantu," tegasnya. (Kayla Nathaniel Bilbina)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI