Indonesia Emas 2045 Terancam? Ekonom UI: Kelas Menengah Makin Rentan

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 20:31 WIB
Indonesia Emas 2045 Terancam? Ekonom UI: Kelas Menengah Makin Rentan
Ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati (tengah). (Suara.com/Kayla Nathaniel Bilbina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati, menyoroti persoalan kerentanan kelas menengah yang mengalami kemunduran dalam lima tahun terakhir.

Ia menyebut, pertumbuhan pengeluaran kelas ini mengalami penurunan yang signifikan, meski survei masih menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Indonesia Emas 2045 itu hanya bisa terjadi kalau kelas menengah naik. Tapi survei masih menunjukkan puas, kelihatannya puas-puas saja, tapi nanti bisa meledak," ujarnya di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).

Menurut Nina, kebijakan pemerintah selama ini cenderung hanya membantu kelompok masyarakat miskin dengan bantuan sosial (bansos). Sementara, kebutuhan kelas menengah yang harus naik dari lapangan kerja informal ke formal masih kurang diperhatikan.

Baca Juga: Jebakan Kelas Menengah Jadi Tantangan Prabowo

"Lapangan kerja formal itu yang berpendapatan tetap. Kemarin malah banyak PHK di industri tekstil contohnya. Data 2024 hanya 19% yang bekerja di sektor formal, ini PR besar Prabowo," jelasnya.

Ia juga menyoroti target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang diusung Prabowo untuk mengejar ketertinggalan ekonomi Indonesia.

Namun, target tersebut tidak bisa hanya sekadar mengejar angka, melainkan harus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem.

"Pembangunan harus menghasilkan kesejahteraan yang merata. PSN (Proyek Strategis Nasional) itu dari awal hanya cerita lapangan kerja yang dia buat, tapi tidak cerita lapangan kerja yang dia gusur," tegas Nina. (Kayla Nathaniel Bilbina)

Baca Juga: Bom Waktu di Balik Kebijakan Populis Prabowo-Gibran: Siap-Siap Kelas Menengah Paling Terdampak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI