Suara.com - Konten kreator, Alifurrahman blak-blakan menyentil Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam kanal youtubenya ‘Seword TV’, Alifurrahman menyebut AHY sudah terang-terangan menyindir Presiden ke-7 RI, Joko Widodo perihal Pembangunan infrastruktur yang tidak optimal.
“AHY bilang bahwa ada beberapa proyek infrastruktur yang sudah terbangun, sudah jadi, tapi tidak optimal,” sebut Alifurrahman, dikutip dari youtubenya, Rabu (5/2/25).
“Inikan nyindir banget kan. Sudah jadi, sudah dibangun eh nggak optimal,” tambahnya.
Menurut Alifurrahman, AHY dengan sengaja ingin menyindir Jokowi perihal Pembangunan sektor Bandara yang akhirnya kini sepi dan merugi.
“AHY menyebutkan infrastruktur yang dimaksud yang dianggap tidak maksimal itu yakni dari sektor bandara. Kata AHY, Bandara yang besar dibutuhkan di suatu daerah karena bandara yang ada tidak mencukupi. Jangan sampai bandaranya jadi, tapi konektivitasnya tidak diperhatikan dengan baik. Begitu jadi tidak optimal, pengunjungnya sedikit, penumpangnya sedikit, akhirnya sepi, banyak yang merugi,” urainya.
“Jadi AHY itu kayak ingin sekali menyindir soal bandara-bandara yang sepi. Tidak disebutkan bandara yang mana, tapi kalau kita baca di media, memang ada beberapa bandara yang dibangun oleh Pak Jokowi memang ada beberapa yang sepi,” sambungnya.
Alifurrahman menyebut bahwa apa yang diutarakan AHY perihal bandara sepi dan sebagainya itu sangat tidak pantas.
Pasalnya, orang yang tengah disindirnya itu justru menjadi orang berjasa yang sudah menjadikan dirinya seorang Menteri.
Baca Juga: Ada Wisatawan Asing Main ke Rumah Jokowi, Publik Malah Pamerkan Pencarian Talent: Dicari Bule...
“Ini kan jadi lucu, AHY ternyata DNA nya untuk ngusilin Pak Jokowi sampai sekarang masih ada. Padahal dia udah jadi Menteri di eranya Pak Jokowi. Sekarang memang Menteri di eranya Pak Prabowo, tapi seharusnya ya udahlah,” ucapnya.
“Kayak orang nggak tau terima kasih. Ketika AHY mengkritik bandara atau Pembangunan di era pak Jokowi ada yang sepi atau tidak berhasil, itu menjadi kayak nggak masuk akal gitu, karena kan lebih tidak berhasil bapaknya,” tambahnya.
Kontributor : Kanita