"Tapi sekarang karena pemotongannya cukup dalam nah kita lagi cari lagi di mana, perjalanan dinas," sambung Budi.
Adapun anggaran perjalanan dinas yang disesuaikan ialah penggunaan maskapai penerbangan. Budi memutuskan tidak ada penerbangan menggunakan business class dalam perjalanan dinas menteri maupun eselon I dan pejabat lainnya.
"Eselon I terbangnya jangan pakai business class deh gitu kan, pakai ekonomi aja sama kaya wartawan. Kalau perlu menterinya juga naiknya Citilink, jadi nggak ada business class-nya," kata Budi.
"Kalau menterinya di ekonomi kan nggak enak yang di business class, yaudah kita pakai Citilink aja biar lebih murah. Nah itu gapapa juga sih," ujar Budi.