Tragedi Maut Kecelakaan GT Ciawi: DPR Desak Evaluasi Total Keselamatan Jalan Tol

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 13:59 WIB
Tragedi Maut Kecelakaan GT Ciawi: DPR Desak Evaluasi Total Keselamatan Jalan Tol
Petugas membersihkan material kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). Menurut Sat Lantas Polresta Bogor kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan itu terjadi di GT Ciawi 2 pada Selasa malam (4/2) pukul 23.30 WIB yang menyebabkan delapan orang tewas dan sebelas orang luka berat dan sedang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI Marlyn Maisarah menekankan bahwa kecelakaan beruntun seperti yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) malam, tidak boleh terulang kembali di masa mendatang.

Dia pun menyampaikan keprihatinannya atas kecelakaan tersebut dan meminta Kementerian Perhubungan serta pihak pengelola jalan tol untuk meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap aspek keselamatan di jalan tol.

"Keselamatan di jalan tol harus menjadi perhatian serius. Kecelakaan seperti ini bisa dicegah dengan sistem pemantauan yang lebih baik, penerapan batas kecepatan yang tegas, dan edukasi berkendara yang lebih masif bagi pengguna jalan," kata Marlyn di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Dia mengatakan, perlu ada langkah konkret dalam mencegah kecelakaan di jalan tol, termasuk perbaikan rambu-rambu lalu lintas, optimalisasi sistem e-tol untuk mengurangi antrean di gerbang tol, serta peningkatan patroli jalan tol terutama di jam-jam rawan kecelakaan.

Baca Juga: Bocah 10 Tahun Selamatkan Adik dari Kecelakaan Pesawat Hingga Terkena Serpihan Logam di Kepala

Dia berharap kecelakaan maut tersebut menjadi momentum bagi berbagai pihak terkait untuk lebih serius dalam memastikan keamanan di jalan tol.

Adapun kecelakaan lalu lintas terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB, diduga akibat truk mengalami rem blong sehingga mengakibatkan bangunan gerbang tol hancur dan beberapa korban tergeletak di aspal dengan kondisi memprihatinkan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyatakan korban kecelakaan dari tragedi itu berjumlah delapan orang meninggal dunia, dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kini, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar tengah menyelidiki penyebab awal kecelakaan dengan menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) di tempat kejadian perkara (TKP). (Sumber: Antara)

Baca Juga: 4 Petugas Jasa Marga hingga Bayi jadi Korban Tabrakan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Ini Daftar Nama-namanya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI