Soal Cek Kesehatan Gratis Khusus Warga yang Ultah, Menkes Sebut Tanggalnya Tunggu dari Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:48 WIB
Soal Cek Kesehatan Gratis Khusus Warga yang Ultah, Menkes Sebut Tanggalnya Tunggu dari Prabowo
Soal Cek Kesehatan Gratis Khusus Warga yang Ultah, Menkes Sebut Tanggalnya Tunggu dari Prabowo. [Suara.com/Lilis Varwati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin malaporkan perkembangan kepada Presiden Prabowo Subianto perihal pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Laporan itu akan disampaikan Budi dalam pertemuannya dengan kepala negara di Istana Kepresidenan Jakarta.

Diketahui, program tersebut memberikan kesempatan kepada warga yang berulang tahun untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

"Ini mau update ke beliau mengenai pemeriksaan gratis. Iya yang ulang tahun itu ya," kata Budi sebelum bertemu presiden di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Budi mengatakan akan membahas mengenai waktu peresmian program tersebut.

Baca Juga: Anggaran K/L Dipangkas Prabowo, Akbar Faizal Kutip Ucapan Aktivis: Tolol Adalah Pintu Lain Temukan Jalur Tikus

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Suara.com/Lilis)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Suara.com/Lilis)

"Pengin update tanggalnya beliau mau meresmikannya kapan," kata Budi.

Budi menyampaikan sekaligus keinginan dari Kementerian Kesehatan mengenai pelaksanaan peresmian program PKG oleh Prabowo.

"Kalau kita penginnya kayak sekolah aja, langsung dateng ke puskemas aja, beliau periksa sama menteri-menterinya suruh cek," kata Budi.

Siapkan SOP Pelaksanaan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengumpulkan sejumlah menteri di kantornya untuk membahas mengenai program pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Juga: Miris! Viral Mobil Gas LPG 3 Kg Dikejar Para Emak-emak, Netizen Sindir Lagu OKE GAS: Cepat Berubah

Program yang dicanangkan pemerintah Presiden Prabowo Subianto itu dibahas dalam rapat tingkat menteri. Sejumlah menteri yang hadir, di antaranya menteri kesehatan, menteri pendidikan dasar dan menengah, menteri agama, menteri pendidikan tinggi saintek, Menteri PPPA, Menteri PAN-RB, hingga kepala staf kepresidenan.

"Kami membahas, menjamin, berusaha keras agar pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses," kata Pratikno usai rapat di Kemenko PMK, Kamis (23/1/2025).

Sebagaimana kita tahu, ini adalah salah satu dari quick win programnya Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden mulai tahun 2025 ini.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno. [Suara.com/Lili
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno. [Suara.com/Lili

Dan program ini sangat-sangat besar karena harus melakukan pemeriksaan kesehatan ya sebanyak mungkinlah rakyat Indonesia.

Rapat tingkat menteri dilakukan sebagai upaya dari pemerintah untuk melakukan sinergi serta menyisir apa saja yang diperlukan untuk menyukseskan program tersebut. Mengingat program pemeriksaan kesehatan gratis menargetkan sebanyak-banyaknya masyarakat.

"Apakah itu mulai dari penganggaran, infrastruktur, SDM, SOP pelayanan, data, dan lain-lain. Jadi tadi sudah diidentifikasi satu per satu. Dan kami juga menyambut senang juga, ternyata dari hasil survei terakhir itu menunjukkan harapan masyarakat, sambutan masyarakat sangat tinggi terhadap program ini," tutur Pratikno.

Melihat sambutan tinggi, Pratikno menegaskan pemerintah tidak ingin mengecewakan masyarakat. Oleh karena itu Pratikno meminta dukungan dari semua pihak. Terutma pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah melalui dari provinsi, kabupaten/kota, serta TNI dan Polri.

"Kita punya pengalaman luar biasa dalam penanganan Covid-19 yang lalu. Jadi kami mohon dukungan juga dari TNI dan Polri, termasuk dari swasta dan organisasi-organisasi kemasyarakatan," ujar Pratikno.

Ia menegaskan bahwa tidak ada perubahan apapun mengenai program pemeriksaan kesehatan gratis. Adapun rapat tingkat menteri dilakukam untuk mempersiapkan pelaksaan program tersebut.

"Tidak ada perubahan program. Yang ada adalah menyiapkan agar program ini berjalan dengan baik. Jadi tadi sudah dibicarakan, hampir semuanya tidak ada masalah. Tetapi sosialisasi harus dilakukan dengan masif," kata Pratikno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI