Esau menjelaskan bahwa sejak diluncurkan Januari 2025, program MBG telah berjalan dan dinikmati oleh banyak siswa, bahkan mendapat respons positif. Namun, munculnya aksi penolakan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
"Kami akan memanggil pihak sekolah terlebih dahulu untuk mendengar langsung keinginan mereka, lalu dilakukan evaluasi," tambahnya.