Ikuti Arahan Prabowo, Kemensos Pangkas Anggaran: ATK, Perjalanan Dinas, hingga AC
Instruksi Presiden itu, kata Gus Ipul, bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk berhemat.
Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku telah memberikan instruksi kepada bawahannya untuk mulai berhemat dalam penggunaan listrik di kantor Kementerian Sosial (Kemensos).
Permintaan itu untuk menyikapi kebijakan pemangkasan anggaran kementerian/lembaga yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kita minta pak sekjen untuk mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa kita hemat. Yang bisa kita hemat semuanya, ada listrik, AC, mungkin bensin, mungkin perjalanan dinas. Ini sedang kita identifikasi," kata Gus Ipul kepada wartawan, ditemui di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Instruksi Presiden itu, kata Gus Ipul, bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk berhemat.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos: Panduan Lengkap Online dan Offline!
Dia mengakui kalau selama ini kementerian masih abai terhadap pengeluaran anggaran, terutama yang berkaitan dengan operasional kantor.
"Mungkin selama ini kita kurang peduli sama efisiensi. AC mungkin sampai malam-malam. Memang seharusnya kalau jam pulang ya AC dimatikan. Tapi selama ini mungkin kita abai semua. Sehingga tidak ada yang mematikan AC sampai malam. Tidak ada yang mematikan lampu," tuturnya.
Mengikuti dari surat edaran dari Menteri Keuangan nomor S-37/MK.02/2025, Gus Ipul mengungkapkan sejumlah sektor yang pasti dipangkas juga melingkupi alat tulis kantor (ATK), biaya perjalanan dinas, pelaksanaan seminar serta diskusi dan lainnya.
"Yang masih memungkinkan untuk dipangkas, akan dipangkas," katanya.
Dia belum bisa menyebutkan total pemangkasan anggaran yang diberlakukan terhadap Kemensos.
Baca Juga: Garry Beberkan Chat dengan Bendahara Yayasan, Terungkap Teh Novi Tarik Lagi Dana Donasi Rp 500 Juta
Sekjen PBNU itu menyampaikan kalau masih dilakukan perhitungan yang tepat terkait efisiensi anggaran tersebut.
Walau begitu, dia memastikan kalau efisiensi anggaran tidak akan menganggu program apa pun di bawah naungan Kemensos, terutama yang berkitan dengan bansos.
"Ini pesannya Presiden, yang untuk rakyat tidak akan dikurangi sama sekali bahkan ada peluang untuk ditambah," katanya.