Mendagri Malaysia: 5 WNI yang Ditembak Diduga Terlibat Jaringan Narkoba dan Senjata

Bernadette Sariyem Suara.Com
Selasa, 04 Februari 2025 | 21:21 WIB
Mendagri Malaysia: 5 WNI yang Ditembak Diduga Terlibat Jaringan Narkoba dan Senjata
Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saifuddin menyebut bahwa dirinya telah bertemu dengan Kepala Kepolisian Malaysia, Razarudin Husain, dan telah sepakat untuk menonaktifkan aparat yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Kami memastikan bahwa investigasi dilakukan secara transparan," tegasnya.

Kronologi Versi Malaysia: Dari Pengejaran Hingga Penembakan

Menurut keterangan Saifuddin, insiden bermula pada pukul 02.58 dini hari ketika Pusat Kontrol Area Klang mendeteksi kapal mencurigakan yang memasuki perairan Malaysia di dekat Pulau Carey.

Kapal patroli Penggalang 31 milik APMM kemudian mengidentifikasi kapal tersebut dan memberikan peringatan melalui pengeras suara. Namun, kapal tersebut tidak berhenti dan mencoba melarikan diri.

Selama pengejaran, kapal tersebut berusaha menabrak Penggalang 31, terutama di bagian mesinnya. Karena kapal patroli menggunakan sistem bahan bakar bensin, tindakan itu dianggap berisiko menimbulkan ledakan.

"Petugas APMM lalu melepaskan tembakan peringatan ke udara, tetapi kapal tersebut tetap melaju. Karena ancaman meningkat, petugas akhirnya menembak ke arah mesin kapal," jelas Saifuddin.

Namun, kapal tetap berhasil melarikan diri dan menghilang dari radar pihak berwenang.

Dari lima WNI yang terkena tembakan, satu orang tewas, sementara empat lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan status tahanan.

Baca Juga: Adu Gaji PNS Indonesia vs Malaysia, Mana yang Lebih Besar?

Respons Indonesia dan Ketegangan Diplomatik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI