Selain soal Pangan, JK Turut Sarankan Penataan LPG 3 Kg dalam Pertemuan dengan Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 18:05 WIB
Selain soal Pangan, JK Turut Sarankan Penataan LPG 3 Kg dalam Pertemuan dengan Prabowo
Presiden Prabowo bertemu Mantan Wapres Jusuf Kalla (Biro Pers)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyampaikan sejumlah saran dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta. Bahkan, JK turut menyarankan ihwal penataan distribusi LPG 3 kilogram (Kg).

Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lhadia usai mendampingi Prabowo menerima kunjungan JK.

Bahlil mengatakan JK menyampaikam sejumlah saran dalam pertemuan dengan agenda makan siang dan diskusi. Saran tersebut, di antaranya berkaitan dengan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, dan tentang perekonomian Indonesia.

Presiden Prabowo bertemu Mantan Wapres Jusuf Kalla (Biro Pers)
Presiden Prabowo bertemu Mantan Wapres Jusuf Kalla (Biro Pers)

"Ya Pak JK ngomong tentang LPG," kata Bahlil di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Pembahasan mengenai LPG 3 Kg turut dibahas mengingat kebijakan tersebut terjadi pada era JK menjadi wakil presiden periode pertama mendampingi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya Pak JK menyampaikan bahwa penataan itu penting. Penataan itu penting," kata Bahlil.

Salah satu upaya melakukan penataan adalah dengan menjadikan pengecer sebagai sub pangkalan. Tujuannya, agar harga LPG 3 Kg yang sampai di konsumen dapat terjaga, tidak melambung tinggi.

"Kenapa? Karena kan alurnya begini dari Pertamina menuju ke agen itu harganya sekitar Rp12.000 sampai Rp13.000. Dari agen Ke pangkalan harganya itu kurang lebih sekitar Rp16.000 atau Rp17.000. Nah sekarang itu masih bisa dikendalikan oleh Pertamina masih bisa dipantau," kata Bahlil.

"Dari pangkalan ke pengecer itu di situ yang susah Pertamina kendalikan, nggak ada instrumennya, dan itulah harganya terjadi sampai dengan di atas Rp20.000 bahkan ada yang Rp30.000 kadang-kadang," sambung Bahlil.

Baca Juga: Sudah Bertemu Presiden Prabowo Semalam, Dasco Kembali Temui Prabowo Sore Ini

Bukan cuma untuk mengontrol harga, pembelian LPG 3 Kg di sub pangkalan guna menghindarinya pengoplosan gas oleh pihak-pihak yang seharusnga tidak menerima subsidi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI