Suara.com - Setidaknya enam orang terluka dalam serangan penembakan di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki Israel pada Selasa pagi, menurut militer Israel dan rumah sakit di daerah tersebut.
Militer Israel mengatakan seorang penyerang menembaki tentara di sebuah pos pemeriksaan di desa Tayasir, yang berada di Tepi Barat utara. Dalam baku tembak yang menegangkan, tentara membalas tembakan dan penyerang tewas, militer menambahkan.
Rumah sakit Israel mengatakan mereka telah menerima total enam orang yang terluka dalam serangan penembakan tersebut. Media Israel melaporkan yang terluka adalah tentara dan setidaknya dua dari mereka terluka parah.
Hamas dan kelompok Jihad Islam yang lebih kecil memuji serangan itu tetapi tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atasnya.
Baca Juga: Hamas Siap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata, Tuntut Israel Tepati Janji
Israel telah melakukan operasi besar-besaran di dekat Jenin selama beberapa minggu terakhir untuk menekan apa yang Israel katakan sebagai aktivitas militan di kota itu, karena tentara dan buldoser lapis baja telah menyebabkan kerusakan luas dan menghancurkan banyak rumah.
Pejabat kesehatan Palestina belum merilis jumlah korban tewas total, tetapi mengatakan tembakan Israel telah menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina sejak dimulainya serangan itu.
Tepi Barat telah mengalami peningkatan kekerasan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dari Jalur Gaza yang memicu perang di sana.