Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata, Lebanon Salahkan Balik

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:32 WIB
Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata, Lebanon Salahkan Balik
Adu kekuatan militer Hizbullah vs Israel. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer Israel mengatakan telah menemukan dan menghancurkan beberapa fasilitas penyimpanan senjata di Lebanon selatan pada hari Senin, tempat pasukan terus beroperasi saat gencatan senjata yang rapuh memasuki bulan ketiga.

Israel mengatakan tentara telah menemukan mortir, rudal, roket, bahan peledak, senjata api, dan sejumlah besar peralatan militer milik Hizbullah di Lebanon selatan, tanpa memberikan bukti.

Militer mengatakan mereka juga menewaskan sejumlah pejuang Hizbullah yang berada di dekat pasukan Israel.

Kesepakatan gencatan senjata untuk Lebanon memberi kedua belah pihak waktu 60 hari untuk menarik pasukan mereka dari Lebanon selatan dan bagi tentara Lebanon untuk bergerak masuk dan mengamankan daerah tersebut.

Baca Juga: Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Bertahan Lama, Hamas Siap Negosiasi Tahap Kedua

Israel mengatakan Hizbullah dan tentara Lebanon belum memenuhi kewajiban mereka, sementara Lebanon menuduh tentara Israel menghalangi militer Lebanon untuk mengambil alih.

Batas waktu 60 hari berakhir pada akhir Januari. Israel mengatakan kesepakatan tersebut sedang berjalan tetapi, di beberapa sektor, "telah ditunda dan akan memakan waktu sedikit lebih lama."

Gencatan senjata diperpanjang hingga 18 Februari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI