Tahun 2006, Agus Andrianto ditempatkan di Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Dia pernah menjabat sebagai Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN pada 2015. Sebelum ditarik menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri 2016.
Agus pun mempunyai prestasi besar saat menangani sejumlah kasus besar saat menjabat sebagai Kapolda, seperti pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Sumatera Utara.
Dari sana kariernya pun melesat hingga menjadi Kabareskrim, lalu menduduki Kepala Divisi Humas Polri, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Agus diketahui pernah menangani sejumlah kasus korupsi besar yang melibatkan pengusaha besar dan memperoleh penghargaan diantaranya Satya Lencana Pengabdian, Satya Lencana Bhayangkara Nararya, dan berbagai penghargaan lainnya hingga Bintang Yudha Dharma Pratama.