Perang Sudan Memanas: Tentara Rebut Kembali Wilayah, RSF Balas Dendam

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 04 Februari 2025 | 11:56 WIB
Perang Sudan Memanas: Tentara Rebut Kembali Wilayah, RSF Balas Dendam
Rakyat Sudan menggelar protes di jalan menuntut Dewan Peralihan Militer (MTC) menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

RSF menguasai sebagian besar wilayah Darfur, termasuk Nyala, yang terletak 195 kilometer (121 mil) dari El-Fasher, ibu kota Darfur Utara yang terkepung yang merupakan satu-satunya negara bagian di wilayah tersebut yang masih di bawah kendali tentara.

El-Fasher adalah rumah bagi sekitar dua juta orang yang telah dikepung RSF sejak Mei.

Kota ini telah menyaksikan beberapa pertempuran terburuk dalam perang tersebut saat tentara berjuang untuk mempertahankan pijakan terakhirnya di wilayah tersebut.

Badan migrasi PBB mengatakan pada hari Senin bahwa lebih dari 600.000 orang telah mengungsi dari Darfur Utara hanya antara April 2024 dan Januari 2025.

Organisasi Internasional untuk Migrasi melaporkan 95 insiden di Darfur Utara, lebih dari separuhnya terjadi di El-Fasher, selama periode ini.

"Insiden-insiden ini menyebabkan sekitar 605.257 orang (121.179 rumah tangga) mengungsi," kata laporan IOM.

Serangan hari Senin di Kordofan Selatan dan Darfur juga terjadi di tengah pertempuran yang semakin intensif antara tentara dan RSF di Khartoum, tempat tentara telah maju melawan paramiliter.

Minggu lalu, tentara menghentikan pengepungan markas besarnya di ibu kota dan Korps Sinyal di Khartoum Utara, yang keduanya telah dikepung oleh RSF sejak perang dimulai.

Pada hari Sabtu, sedikitnya 60 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka ketika RSF menembaki pasar yang ramai di Omdurman yang dikuasai tentara, bagian dari Khartoum Raya.

Baca Juga: Rusia Tuduh Pasukan Ukraina Bunuh 22 Warga Sipil di Desa yang Diduduki

Di seberang Sungai Nil di ibu kota itu sendiri, serangan udara di wilayah yang dikuasai RSF menewaskan dua warga sipil dan melukai puluhan lainnya, kata tim penyelamat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI