Bom Mobil di Suriah Tewaskan 20 Orang, Jadi Serangan Terbesar Sejak Jatuhnya Al-Assad

Bella Suara.Com
Selasa, 04 Februari 2025 | 08:27 WIB
Bom Mobil di Suriah Tewaskan 20 Orang, Jadi Serangan Terbesar Sejak Jatuhnya Al-Assad
Ilustrasi ledakan bom (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah bom mobil meledak di kota Manbij, Suriah utara, menewaskan sedikitnya 20 orang dalam serangan paling mematikan di negara itu sejak Presiden Bashar al-Assad digulingkan dari kekuasaan pada Desember lalu. Ledakan ini menjadi serangan kedua di kota tersebut dalam tiga hari terakhir.

Menurut pernyataan kepresidenan Suriah, ledakan tersebut digambarkan sebagai “serangan teroris” dan pihak berwenang berjanji akan meminta pertanggungjawaban para pelaku.

“Kejahatan ini tidak akan berlalu tanpa hukuman yang paling berat bagi para pelakunya untuk menjadi contoh bagi mereka yang akan mencoba mengganggu keamanan Suriah atau menyakiti rakyatnya,” ujar kantor kepresidenan dalam pernyataan resminya.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Laporan awal dari layanan penyelamatan pertahanan sipil menyebutkan bahwa di antara korban tewas, setidaknya 14 di antaranya adalah perempuan. Selain itu, 15 perempuan lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Baca Juga: 23 Militan Kurdi Tewas di Suriah, Eskalasi Serangan Turki Pasca Trump Menjabat

Seorang pejabat pertahanan sipil menyatakan bahwa para korban adalah pekerja pertanian dan jumlah korban tewas masih mungkin bertambah.

Manbij, yang terletak sekitar 30 km dari perbatasan Turki, telah mengalami pergantian kekuasaan beberapa kali selama 13 tahun perang saudara Suriah.

Kota ini terakhir kali jatuh ke tangan kelompok yang didukung Turki pada Desember lalu setelah merebutnya dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat dan dipimpin oleh milisi Kurdi YPG. Sebelumnya, SDF berhasil merebut Manbij dari kelompok ISIS pada tahun 2016.

Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah insiden serupa di Manbij pada hari Sabtu lalu, di mana sebuah bom mobil menewaskan empat warga sipil dan melukai sembilan lainnya, termasuk anak-anak, menurut laporan kantor berita pemerintah Suriah, SANA.

Situasi di Suriah semakin bergejolak sejak Presiden Bashar al-Assad digulingkan dari kekuasaan pada 8 Desember lalu dalam serangan kilat oleh kelompok “Hayat Tahrir al-Sham” (HTS). Pemimpin HTS, Ahmed al-Sharaa, telah dinyatakan sebagai presiden transisi Suriah pekan lalu.

Baca Juga: Israel Klaim Gagalkan Serangan Teroris di Tepi Barat, Ledakan Sekunder Guncang Qabatiya

Hingga kini, ketegangan masih tinggi di wilayah tersebut, sementara otoritas setempat berupaya mengidentifikasi pelaku di balik serangan bom yang semakin meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI