Tragedi Gas Melon, Nenek 63 Tahun Wafat Saat Berjuang Dapatkan LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 21:28 WIB
Tragedi Gas Melon, Nenek 63 Tahun Wafat Saat Berjuang Dapatkan LPG 3 Kg
Sejumlah Warga Serbu Pangkalan Gas LPG 3 Kilogram. [Egi/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lansia bernama Yonih (63) meninggal dunia usai diduga kekelahan buntut mengantre gas 3 kilogram yang mulai langka di pasaran.

Ketua RT 01/07 Pamulang Barat, Tangerang Selatan Saiful megatakan Yonih pingsan tidak sadarkan diri saat menenteng gas melon di tangan kanan dan kirinya.

“Almarhumah sebelum meninggal abis ngantri pulang bawa dua tabung gas. Mungkin lemas atau gimana terus dia duduk, ada beberapa warga melihat untuk membantu,” kata Saiful, Senin (3/2/2025).

Korban kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Namun nahas, nyawanya sudah tidak tertolong.

Baca Juga: YLKI Kritik Keras Kebijakan LPG 3 Kg: Pengecer Harus Jadi Pangkalan

“Setelah keluarga datang dia langsung dibawa ke rumah untuk membantu. Dia di bawa ke Rumah Sakit Permata, gak lama kemudian warga saya cerita Ibu Yonih sudah meninggal dua,” ucapnya.

Sementara itu, warga sekitar, Rohaya mengenal sosok almarhum sebagai orang yang aktif. Dalam kesehariannya Rohaya selalu membantu Yonih membuat lontong, karena dalam keseharian Yonih berdagang nasi uduk hingga lontong sayur.

“Setiap malem bantuin bikin lontong, orangnya rajin,” ungkapnya.

Rohaya mengaku, selama ini Yonih berkeinginan untuk umroh ke Tanah Suci, namun hal itu belum bisa terlaksana.

“Dia kan bilang kepingin umroh lagi ngumpulin uang,” ujarnya.

Baca Juga: Dicecar DPR Gegara Gas Melon Langka Bikin Gaduh, Bahlil: Pulang dari Sini Kami akan Perbaiki

Sebelum meniggal, korban memang sempat berkeliling mencari gas 3 kilogram. Almarhum juga sempat pulang ke rumah untuk mengambil KTP.

Pasalnya, kata Rohaya, untuk membeli gas bersubsidi calon pembeli harus menyertakan KTP.

“Pagi ketemu saya didepan saya tanya mau kemana, dia bilang mau ngantri gas bawa tabung gas dua masih kosong tapi disuruh pulang lagi suruh pake KTP,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI