PKS Apresiasi Arahan Prabowo: TNI-Polri Harus Beri Pelayanan Terbaik bagi Rakyat!

Senin, 03 Februari 2025 | 20:16 WIB
PKS Apresiasi Arahan Prabowo: TNI-Polri Harus Beri Pelayanan Terbaik bagi Rakyat!
Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyambut positif arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan TNI Polri Tahun 2025.

Prabowo sebelumnya meminta agar para anggota polisi dan TNI tak bersikap arogan kepada rakyat. Prabowo mengingatkan pangkat yang disandang oleh aparat sebenarnya merupakan bentuk penghormatan dari rakyat.

Aboe menilai pesan dari Presiden Prabowo sudah sangat jelas dan harus segera ditindaklanjuti oleh institusi TNI dan Polri.

“Pesan dari Presiden Prabowo sudah sangat clear. Institusi TNI dan Polri harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk merealisasikan arahan tersebut," kata Aboe di Jakarta, dikutip Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Prabowo Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis, Temukan Catatan dan Keluhan Masyarakat

Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/1/2025). (Foto dokumen: Biro Pers)
Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/1/2025). (Foto dokumen: Biro Pers)

Anggota Komisi III DPR ini melihat ada dua makna utama dalam arahan Presiden Prabowo Subuanto tersebut.

“Presiden menegaskan adanya harapan besar kepada TNI dan Polri untuk menjaga kekuatan negara dan menghindarkan Indonesia dari potensi menjadi failed state," ujarnya.

Ia mengatakan, harapan besar Presiden Prabowo menjadi tugas utama TNI-Polri untuk terus mengoreksi diri dan merevitalisasi perannya agar tetap relevan dan efektif dalam menjalankan tugas.

Kedua, kata dia, Presiden Prabowo memberikan kepercayaan penuh kepada kedua institusi tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.

"Pesan kuat Presiden bahwa pangkat dan jabatan yang disandang oleh anggota TNI dan Polri bukan hanya sekedar simbol penghormatan, tetapi juga amanah dari rakyat. Ini adalah mandat untuk menjaga dan melindungi negara serta rakyat,” katanya.

Baca Juga: Rencana Prabowo Potong TKD Hingga Rp50 Triliun Bisa Beratkan Daerah dengan Otonomi Baru

Aboe juga berharap agar pesan tersebut dapat diwujudkan oleh seluruh jajaran TNI dan Polri, dari pucuk pimpinan hingga satuan-satuan terkecil seperti Koramil dan Polsek.

"Kepercayaan yang diberikan kepada TNI dan Polri harus dijawab dengan dedikasi dan pengabdian yang tinggi. Dengan begitu, Indonesia akan tetap menjadi negara yang kuat dan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh rakyat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto meminta agar para anggota polisi dan TNI tak bersikap arogan kepada rakyat. Prabowo mengingatkan pangkat yang disandang oleh aparat sebenarnya merupakan bentuk penghormatan dari rakyat.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menyampaikan arahan dalam rapat pimpinan (rapim) TNI Polri di Hotel The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). Hadir dalam rapim itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto.

"Pangkat yang saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu itu adalah artinya adalah penghormatan dari rakyat," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, rakyat telah menyerahkan sepenuhnya nasib keamanan kepada para anggota Polri dan TNI melalui berbagai sarana dan prasarana penunjang seperti senjata.

"Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-suadara," jelasnya.

"Rakyat menyerahkan perlindungan terhadap diri mereka, terhadap masa depan mereka, dan masa depan seluruh bangsa di atas pundak saudara-saudara," lanjutnya.

Karena itu, para petugas TNI dan Polri disebutnya harus memberikan pengabdian setinggi-tingginya kepada rakyat. Jika perlu, aparat harus menyerahkan jiwa dan raga tanpa keraguan.

"Kalau saudara-saudara berani memakai pangkat jenderal artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu arti pangkat yang diberikan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI