Suara.com - Penasihat Hukum Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, Erman Umar mengungkapkan bahwa kliennya menjawab 18 pertanyaan dari penyidik.
Hal itu dia sampaikan usai Donny menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dan saksi dalam kasus suap pada pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR yang juga menyeret Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan calon anggota legislatif dari PDIP Harun Masiku.
“Ada tadi, kalau saya perhatikan ada 18 pertanyaan tapi banyak cabang lah gitu ya,” kata Erman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).
“Kemudian, sebenarnya dari 18 pertanyaan itu sebenarnya juga bagian dari BAP lama, BAP lama yang OTT itu. Konfirmasi ulang saja,” tambah dia.
Lebih lanjut, Erman menjelaskan bahwa penyidik menyampaikan kepada pihaknya akan memberi pertanyaan lainnya setelah ada perkembangan informasi dari saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara ini.
“Jadi yang tadi itu hanya 18 pertanyaan, walaupun ada cabang-cabang hanya bagian dari OTT yang lama itu saja,” katanya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Donny Tri Istiqomah, selaku orang kepercayaan Hasto, sebagai tersangka dalam kasus suap pada pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI.
"Penyidik menemukan bukti keterlibatan Saudara HK selaku Sekjen PDI Perjuangan dan Saudara DTI selaku orang kepercayaan Saudara HK dalam perkara dimaksud," kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).
Adapun tersangka sebelumnya dalam perkara ini ialah eks Caleg PDIP Harun Masiku dan bekas anak buah Hasto, Saeful Bahri selaku pemberi suap.
Baca Juga: Pengacara Sempat Larang Donny Tri Istiqomah Jawab Pertanyaan Soal Harun Masiku
Penerima suap dalam perkara ini ialah eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina yang merupakan orang kepercayaan Wahyu Setiawan yang juga mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).