Siapa Miriam Adelson? Ratu Judi Dunia dari Israel, Donatur Donald Trump yang Hartanya Tembus Rp 521 Triliun

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB
Siapa Miriam Adelson? Ratu Judi Dunia dari Israel, Donatur Donald Trump yang Hartanya Tembus Rp 521 Triliun
Miriam Adelson [WFAA-Youtube Channel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miriam Adelson merupakan seorang perempuan asal Israel yang dijuluki sebagai ratu judi dunia. Kekinian, Miriam menjadi salah satu tokoh paling kaya di dunia dengan harta kekayaan mencapai US$ 34,5 miliar atau sekitar Rp 521 triliun.

Miriam Adelson adalah seorang dokter sekaligus penguasa industri judi yang mendominasi pasar kasino global. Dia mewarisi kekayaan triliunan dari suaminya, Sheldon Adelson, yang meninggal pada 2021.

Sheldon adalah triliuner sekaligus mantan CEO Las Vegas Sands, perusahaan kasino terbesar yang berbasis di Las Vegas. Setelah menerima warisan tersebut, Miriam Adelson berhasil menempatkan dirinya di peringkat 53 orang terkaya dunia versi Forbes.

Miriam Adelson merupakan lulusan Sackler Medical School di Tel Aviv University. Dia tidak hanya menyandang gelar dokter, namun juga terjun ke dunia bisnis. Bersama suaminya, ia mendirikan Sheldon G. Adelson Clinic, sebuah fasilitas medis yang berfokus pada penyembuhan kecanduan, baik itu kecanduan perjudian maupun internet.

Dengan kepakaran di bidang narkotika, Adelson menggunakan opioid untuk membantu pasien mengatasi kecanduan mereka. Sebagai penguasa lebih dari setengah kerajaan judi yang terdaftar di Bursa Efek New York, Miriam Adelson menikmati hasil dari bisnis yang dirintis bersama suaminya. Selain itu, ia juga memiliki kasino-kasino di Singapura dan Makau yang menambah pundi-pundi kekayaannya.

Kekayaan yang dimiliki oleh Adelson menarik perhatian banyak pihak, termasuk Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump. Miriam dikenal sebagai pendonor terbesar bagi Trump selama kampanye presiden 2016 dan 2020.

Selain itu, ia juga menjadi pendukung utama politik konservatif di AS, terutama Partai Republik, dengan total sumbangan lebih dari US$ 218 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Tak hanya di AS, Adelson juga memberikan kontribusi untuk Israel dan kegiatan filantropis di tanah kelahirannya tersebut.

Miriam Adelson kembali jadi sorotan karena hadir dalam pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 20 Januari lalu. Di acara tersebut, ia terlihat berbincang dengan Susie Wiles, kepala staf Trump, dan turut hadir bersama Hillary Clinton.

Miriam Adelson lahir dengan nama asli Miriam Farbstein di Tel Aviv, Israel, pada tahun 1945. Ia berasal dari keluarga pengungsi Yahudi Polandia yang melarikan diri dari kekejaman Nazi.

Sejak muda, Miriam menunjukkan kecerdasan luar biasa dengan menempuh pendidikan di bidang mikrobiologi dan genetika di Hebrew University of Jerusalem. Ia kemudian melanjutkan studi kedokterannya di Sackler Medical School, Tel Aviv.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI