Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara: 3 Tewas, 1 Wartawan Hilang

Suhardiman Suara.Com
Senin, 03 Februari 2025 | 12:26 WIB
Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara: 3 Tewas, 1 Wartawan Hilang
Ilustrasi Speedboat Basarnas Meledak. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Speedboat milik Basarnas Ternate, Maluku Utara, meledak saat berlayar menuju operasi evakuasi, pada Minggu 2 Februari 2025 malam. Tiga orang tewas dan satu hilang dalam peristiwa itu.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut, Kombes Pol Azhari Juanda, melansir Antara, Senin (3/2/2025).

"Speedboat membawa 11 anggota tim evakuasi berangkat menolong nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan," katanya.

Tita korban tewas adalah anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji serta dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi dan M Riski Esa.

Sementara satu wartawan Metro TV bernama Sahril Helmi dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian. Selain itu, tujuh korban selamat telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Mereka adalah Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate), Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate), Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate), Maretang (PNS SAR Kota Ternate), Bripka Irwan Idris (anggota Dit Polairud Polda Malut), dan Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Dit Polairud).

Para korban selamat awalnya ditemukan oleh kapal cepat KM Cantika Lestari 10 yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado. Mereka lalu dievakuasi ke Pelabuhan Gita dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Payahe sebelum akhirnya dipindahkan ke Ternate menggunakan KM Pandudewanata.

Sampai saat ini pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pihak berwenang juga tengah menyelidiki penyebab ledakan speedboat tersebut.

Azhari mengungkapkan bahwa ketiga korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Ternate menggunakan kapal cepat milik Polairud Polda Maluku Utara.

"Untuk korban meninggal dunia atas nama Bharatu Mardi Hadji sudah langsung dibawa ke rumah duka, sementara dua korban luka berat langsung dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate," ujarnya.

Namun demikian, ia belum bisa memberikan keterangan rinci mengenai kronologi insiden tersebut.

"Kalau kronologis saya belum dapat sampaikan, biar pihak Basarnas saja," ucapnya.

Azhari juga membenarkan bahwa seorang jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

"Untuk korban masih dalam proses pencarian, dan itu merupakan kawan jurnalis," ucapnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan penyelidikan penyebab ledakan speedboat, Azhari menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih fokus menangani para korban.

"Kami masih fokus lakukan evakuasi terhadap para korban dulu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI