Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyebutkan bahwa berdasarkan penilaian awal, beberapa anggota pasukan ISIS tewas dalam serangan tersebut. Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban dari kalangan sipil.
ISIS di Somalia disebut-sebut dipimpin oleh Abdul Qadir Mumin, seorang penduduk asli Puntland. Menurut Tore Hamming dari Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi (ICSR), Mumin memiliki peran sentral dalam jaringan global ISIS dan telah beberapa kali lolos dari serangan militer AS dalam beberapa tahun terakhir.
Operasi militer di Somalia terus berlanjut, dengan upaya bersama antara pemerintah setempat dan sekutu internasional untuk menumpas kelompok-kelompok ekstremis yang mengancam stabilitas kawasan.