Suara.com - Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad akan segera dipublikasikan dalam waktu dekat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Momen ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalnya, sebentar lagi kekayaan Raffi Ahmad sesungguhnya akan terungkap ke publik.
Tak heran banyak warganet yang sudah menunggu akan hasil tersebut. Pasalnya, selama ini gaya hidup Raffi Ahmad hingga anak-anaknya terlihat mewah, hingga membuat Raffi dijuluki sebagai Sultan.
Bahkan, Raffi Ahmad disebut menjadi anggota kabinet terkaya, lantaran LHKPNnya sempat bocor senilai Rp4,6 Triliun, sehingga mengalahkan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Prabowo: Kalau Negara Hendak Dihancurkan, Lawan Akan Memperlemah Tentara-Polisi Intelijen
Hal ini sontak mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak yang berseru agar KPK segera mengaudit Raffi Ahmad.
Namun, ada juga warganet yang justru mengingatkan agar isu LHKPN Raffi ini tidak menggeser isu Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo yang ditetapkan OCCRP sebagai tokoh terkorup dunia.
“KPK segera AUDIT RAFFI AHMAD,” Tulis @nanirochaeni4063, dikutip dari youtube Hersubeno Point, Kamis (30/1/25).
“Indikasi kuat ini manusia jadi tempat money laundry,” sahut @lauh_mahfidz99.
“Jangan Cuma Raffi Ahmad, yang paling penting sudah mendunia dan memalukan negara, periksa dan audit Jokowi, keluarga dan kroninya, yang membangkrutkan negara,” tulis @davidanantoananto6666.
Baca Juga: Penertiban Kawasan Hutan Bercorak Militeristik, Masyarakat Adat Terancam?
“Semangat terus Raffi Ahmad,” ujar @Lelylely.
Menurut informasi, data LHKPN Raffi Ahmad ini akan dipublikasikan paling lambat hari Jumat (31/1/25).
LHKPN ini sendiri disebut sebagai transparansi pejabat publik atas kepemilikan aset dan hartanya, sehingga masyarakat bisa ikut memantau dan melakukan pengawasan.
Kontributor : Kanita