Suara.com - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar), Dedy Mandarsyah yang merupakan ayah dari Lady Aurellia mengaku sudah menyampaikan seluruh hartanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Hal itu disampaikan Dedy usai menyelesaikan klarifikasi LHKPN di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Dedy membantah dugaan ada harta yang tidak disampaikan melalui LHKPN. Hal itu, lanjut dia, sudah disampaikan kepada Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK.
"Enggak ada, semuanya sudah saya laporkan," kata Dedy, Kamis (30/1/2025).
Baca Juga: Melawan, Buronan Kasus E-KTP Paulus Tannos Diam-diam Gugat KPK di Pengadilan Singapura
Lebih lanjut, Dedy juga mengaku sudah menyampaikan semua usahanya kepada KPK. Namun, ada dua usaha yang dia klaim milik orang tuanya.
“Itu yang SPBU sama Butik. Itu bukan punya saya, punya dari orang tua," tandas Dedy.
Sumber Kekayaan Dianggap Janggal
Sebelumnya, KPK mengeklaim menemukan dugaan kejanggalan pada LHKPN yang disampaikan Dedy. Pahala mengungkapkan Dedy diduga tidak melaporkan seluruh asetnya dalam LHKPN.
"Beberapa aset tidak dilaporkan, jadi kita lanjut dengan riksa," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).
Baca Juga: Mahfud MD ke Prabowo: Benang Merah Mafia Tanah dan Laut Mudah Dibaca, Tugas Bapak Sangat Berat
Berdasarkan laman LHKPN KPK, Dedy tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 9,4 miliar (Rp9.426.451.869) yang dilaporkan pada 14 Maret 2024.
Harta tersebut terdiri dari satu unit mobil Honda CRV seharga Rp450 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp830 juta, serta tiga aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan nilai masing-masing Rp200 juta dan Rp350 juta.
Selain itu, Dedy memiliki surat berharga senilai Rp670 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp6,7 miliar. Dedy tercatat tidak memiliki utang.
Di sisi lain, istrinya, Sri Meilina diketahui merupakan pengusaha yang memiliki galeri batik dan tenun di Palembang.
Diketahui, nama Dedy Mandarsyah ramai diperbincangan publik usai putrinya, Lady Aurellia dan istrinya, Sri Meilina terlibat skandal kekerasan.
Lady yang mengeluhkan jadwal jaga kepada sang Ibunda, Sri Meilina menjadi faktor munculnya kekerasan yang diterima oleh ketua kelompok koasnya, Luthfi. Kekerasan tersebut mengharuskan Luthfi dirawat di rumah sakit.