Mantan Juara Dunia Seluncur Es asal Rusia Diduga Jadi Korban Kecelakan Pesawat Penumpang di AS

Bella Suara.Com
Kamis, 30 Januari 2025 | 16:07 WIB
Mantan Juara Dunia Seluncur Es asal Rusia Diduga Jadi Korban Kecelakan Pesawat Penumpang di AS
Pesawat American Airlines. (Instagram/@americanair)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah kecelakaan udara tragis terjadi di Sungai Potomac, Washington, pada Rabu malam, ketika sebuah pesawat penumpang American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk.

Insiden ini diduga merenggut nyawa banyak orang, termasuk mantan juara dunia seluncur es asal Rusia, Yevgenia Shishkova dan Vadim Naumov.

Shishkova dan Naumov, pasangan yang memenangkan kejuaraan dunia seluncur indah berpasangan pada 1994, berada dalam pesawat yang jatuh, menurut laporan media pemerintah Rusia.

Mereka tinggal di Amerika Serikat dan bekerja sebagai pelatih bagi atlet seluncur es muda. Putra mereka, Maxim, yang baru saja berkompetisi di kejuaraan figure skating AS di Wichita, Kansas, juga dikhawatirkan ikut dalam penerbangan tersebut.

Menurut laporan, pasangan ini baru saja kembali dari kompetisi bersama sekelompok atlet seluncur muda ketika tragedi terjadi.

Pesawat regional yang dioperasikan oleh PSA Airlines, anak perusahaan American Airlines, membawa 60 penumpang dan empat awak saat bertabrakan dengan helikopter Black Hawk yang membawa tiga tentara.

Otoritas setempat melaporkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 9:00 malam waktu setempat, tak jauh dari Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Seorang saksi mata menggambarkan tabrakan sebagai "ledakan percikan api di langit," serupa dengan lilin Romawi.

Operasi penyelamatan melibatkan lebih dari 300 petugas dalam kondisi cuaca buruk. Hingga kini, pihak berwenang belum mengonfirmasi jumlah pasti korban tewas. Namun, menurut laporan CBS News, 18 jasad telah ditemukan.

Senator AS Roger Marshall menyatakan bahwa kemungkinan besar tidak ada penumpang yang selamat.

Baca Juga: 18 Jenazah Ditemukan usai Pesawat Penumpang Bertabrakan dengan Helikopter Militer Black Hawk di AS

Presiden Donald Trump menyampaikan belasungkawa dan memastikan bahwa ia telah mendapatkan pengarahan penuh mengenai insiden ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI