18 Jenazah Ditemukan usai Pesawat Penumpang Bertabrakan dengan Helikopter Militer Black Hawk di AS

Bella Suara.Com
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:56 WIB
18 Jenazah Ditemukan usai Pesawat Penumpang Bertabrakan dengan Helikopter Militer Black Hawk di AS
Ilustrasi jenazah. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penumpang penumpang AS yang membawa 64 orang jatuh ke Sungai Potomac setelah bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk dalam latihan malam hari. Insiden ini memicu respons darurat besar-besaran dan menyebabkan pembatalan semua penerbangan di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.

Menurut laporan CBS News, 18 mayat telah ditemukan. Polisi mulai menarik korban dari sungai yang tertutup salju, sementara dua sumber Reuters juga mengonfirmasi bahwa beberapa jasad telah ditemukan.

Pesawat penumpang yang dioperasikan oleh anak perusahaan American Airlines, PSA Airlines, membawa 60 penumpang dan empat awak, sementara helikopter Black Hawk mengangkut tiga tentara. Pihak berwenang belum mengumumkan jumlah korban tewas, tetapi Senator AS Roger Marshall menyatakan bahwa semua penumpang pesawat kemungkinan tidak selamat.

"Ketika banyak orang meninggal, itu adalah kesedihan yang tak tertahankan," katanya.

Baca Juga: Inter Milan Hajar AS Monaco, Simone Inzaghi: Kami Layak Merayakan Kemenangan Ini!

Beberapa anggota komunitas seluncur internasional, termasuk mantan juara dunia Yevgenia Shishkova dan Vadim Naumov, diyakini berada di dalam pesawat.

Operasi penyelamatan melibatkan 300 responden pertama dalam kondisi cuaca buruk.

"Kami belum tahu apakah ada yang selamat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly.

FAA mengonfirmasi bahwa pesawat regional Bombardier bertabrakan saat mendekati Reagan sekitar pukul 9:00 malam. Bandara tetap ditutup hingga Kamis pagi.

Presiden Donald Trump menyatakan bahwa ia telah mendapat pengarahan penuh dan berdoa bagi para korban. Sementara itu, Senator Ted Cruz mengakui adanya korban jiwa, tetapi belum merinci jumlahnya.

Baca Juga: Ansarullah Yaman Kecam Agresi Israel, Sebut AS Dalang di Balik Serangan

Saksi mata menggambarkan ledakan percikan api di langit saat tabrakan terjadi.

"Pesawat itu tampak seperti lilin Romawi," ujar Ari Schulman.

Otoritas penerbangan sedang menyelidiki insiden ini, termasuk bagaimana pesawat penumpang dapat bertabrakan dengan helikopter di wilayah udara padat Washington. Kejadian ini mengingatkan pada kecelakaan tahun 1982 di lokasi yang sama, ketika pesawat Air Florida jatuh ke Sungai Potomac, menewaskan 78 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI