Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan stok komiditas pangan aman untuk beberapa bulan ke depan. Bahkan, ketersediaannya tetap aman meski sudah lewat libur panjang Isra Miraj dan Imlek hingga ke Hari Raya Idul Fitri 2025.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, demi mengamankan stok pangan pihaknya sudah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ia pun meminta masyarakat tak khawatir dengan adanya kenaikan harga pangan jelang lebaran.
"Kami sudah melakukan kerjasama dengan BUMD, BUMN bahkan Bulog kalau kemarin stok kita hanya dua minggu sekarang empat kali kan sampai dengan data kita beras untuk 6,5 bulan ke depan aman," ujar Suharini kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).
Meski demikian, Suharini mengakui akan adanya produk atau komoditas holtikultura yang tidak dapat distok dalam jangka waktu lama. Untuk menyiasatinya, pihaknya akan melakukan penguatan kerja sama dengan pihak terkait.
Baca Juga: Mahfud MD ke Prabowo: Benang Merah Mafia Tanah dan Laut Mudah Dibaca, Tugas Bapak Sangat Berat
"Kami melakukan kegiatan penguatan kerja sama antar daerah dan Insyaallah akhir bulan ini melakukan government to government dengan Provinsi Jawa Timur mudah-mudahan kami diberikan kesempatan dengan kabupaten/kota di sekitarnya," terangnya.
Ia meminta agar masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan karena khawatir tak mendapatkan pangan yang dibutuhkan.
"Kami juga butuh peran dari masyarakat. Jangan membelanjakan hal-hal yang berlebihan (panic buying). Cukup berbelanja seperlunya saja. Satu minggu saja dulu nanti belanja lagi. Kenapa? Saudara-saudara kita juga butuh," pungkasnya.