Israel Tembaki Warga yang Kembali ke Gaza, 10 Jenazah Ditemukan di Tengah Krisis

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2025 | 21:07 WIB
Israel Tembaki Warga yang Kembali ke Gaza, 10 Jenazah Ditemukan di Tengah Krisis
Sejumla tentara Israel selama operasi militer di Qabatiya, dekat Jenin, di Tepi Barat (Dok. Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gencatan senjata Israel dan Hamas di Jalur Gaza Palestina dipertanyakan, usai tentara Zionis melepaskan tembakan kepada warga Gaza yang hendak pulang ke kediamannya.

Koresponden Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan tank-tank pendudukan Israel pada Selasa pagi melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang kembali ke rumahnya di lingkungan Zeitoun, Gaza selatan.

Pada laporannya bahwa pasukan pendudukan menembaki warga saat mereka berupaya pulang ke rumahnya di sekitar Sekolah Khalil al-Nubani, di selatan Zeitoun.

Pasukan pendudukan juga melepaskan tembakan ke arah perbatasan timur laut Kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Baca Juga: Albania Tidak Akan Terima Pengungsi Palestina

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah mengevakuasi 10 jenazah yang membusuk dari berbagai tempat di sepanjang Jalan Rashid di Jalur Gaza pada Senin (27/1).

Pada hari itu para pengungsi mulai kembali dari wilayah selatan ke utara dengan berjalan kaki dari Jalan Rashid di pesisir pantai setelah menghabiskan dua malam di tempat terbuka di Jalan Rashid dan Jalan Salah al-Din.

Di tengah cuaca yang sangat dingin, para pengungsi menunggu pasukan pendudukan mengizinkan mereka kembali ke rumah setelah memaksa untuk pergi dan bergeser ke selatan.

Agresi Israel di Jalur Gaza yang berlangsung selama 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025 telah mengakibatkan lebih dari 158.000 orang tewas dan terluka, yang mayoritas anak-anak dan perempuan. Lebih dari 14.000 orang juga dilaporkan hilang.

Perbuatan Israel itu juga menyebabkan lebih dari 85 persen warga di Jalur Gaza, yakni 1,93 juta lebih dari total 2,2 juta orang, meninggalkan rumahnya karena hancur. Sekitar 100.000 warga telah meninggalkan Jalur Gaza sejak awal agresi.

Baca Juga: Menguak 6 Pelanggaran Israel terhadap Gencatan Senjata dengan Lebanon

Saat ini sekitar 1,6 juta warga Jalur Gaza tinggal di pengungsian dan tenda-tenda tidak layak di tengah kehancuran infrastruktur dan properti warga besar-besaran dan belum pernah terjadi sebelumnya. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI