Panggung Kayu Runtuh Saat Pertemuan Keagamaan di India, Lima Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Bella Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2025 | 17:15 WIB
Panggung Kayu Runtuh Saat Pertemuan Keagamaan di India, Lima Orang Tewas dan Puluhan Terluka
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya lima umat dilaporkan tewas dan 40 lainnya terluka akibat runtuhnya sebuah panggung kayu selama pertemuan keagamaan di distrik Baghpat, India utara, pada Selasa (27/1). Kejadian ini berlangsung di sebuah kuil Jain di mana ratusan umat berkumpul untuk memberikan persembahan berupa kembang gula.

“Sebuah bangunan kayu runtuh dan mengakibatkan lima orang meninggal,” ungkap Hakim Distrik Baghpat, Asmita La.

“Empat puluh orang lainnya terluka, 20 orang di antaranya telah dipulangkan setelah mendapat pertolongan pertama," katanya pula.

Platform kayu ini didirikan setiap tahun selama festival untuk menghormati penyelamatan dewa Jain Adinatha. Insiden terjadi saat para pendeta mempersembahkan laddoo (manisan) di atas panggung.

Baca Juga: Jens Raven Berharap Dapat Menit Bermain Lebih saat Lawan India

"Panggung itu ambruk bersama dengan ratusan umat di atasnya," kata Rakesh Jain, salah seorang saksi, kepada NDTV.

Kecelakaan di tempat ibadah bukan hal baru di India. Manajemen massa yang buruk dan minimnya standar keselamatan sering memicu tragedi selama festival keagamaan besar. Tahun lalu, 121 orang tewas akibat desak-desakan di akhir khotbah keagamaan di negara bagian Uttar Pradesh. Sebelumnya, pada 2016, ledakan besar di sebuah kuil di Kerala menewaskan 112 orang saat perayaan tahun baru Hindu.

Insiden ini terjadi bersamaan dengan festival Kumbh Mela, sebuah acara ritual umat Hindu yang diadakan di kota terdekat, Prayagraj. Sementara itu, Jainisme -agama yang dianut kurang dari satu persen populasi India- menekankan prinsip antikekerasan, vegetarianisme ketat, dan kasih sayang terhadap semua makhluk hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI