Baru Dilantik, Donald Trump Sudah Singgung Masa Jabatan Presiden Ketiga

Bella Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2025 | 16:44 WIB
Baru Dilantik, Donald Trump Sudah Singgung Masa Jabatan Presiden Ketiga
Donald Trump [Instagram @realdonaldtrump]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengisyaratkan gagasan untuk menjalani masa jabatan ketiga. Dalam pernyataannya, ia mengatakan “tidak 100 persen yakin” bahwa Konstitusi melarangnya mencalonkan diri lagi, meskipun Amandemen ke-22 jelas membatasi presiden hanya untuk dua periode.

"Saya telah mengumpulkan banyak uang untuk pemilihan berikutnya yang saya kira tidak dapat saya gunakan untuk diri saya sendiri, tetapi saya tidak 100 persen yakin, karena saya tidak tahu... Saya rasa saya tidak diperbolehkan untuk mencalonkan diri lagi," ujar Trump kepada anggota Kongres Partai Republik di Miami.

Pernyataannya itu disampaikan di tengah tawa hadirin, termasuk Pemimpin DPR dari Partai Republik, Mike Johnson.

Trump, yang baru saja dilantik untuk masa jabatan keduanya di Gedung Putih, menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang menjabat dua periode tidak berturut-turut. Namun, pernyataannya tentang masa jabatan ketiga dianggap provokatif, meski sering kali ia sampaikan dengan nada bercanda.

Baca Juga: Trump Teken Perintah Eksekutif Bersihkan Militer dari Transgender

"Akan menjadi kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk mengabdi bukan hanya sekali, tetapi dua kali -- atau tiga kali atau empat kali," katanya dalam rapat umum di Nevada, diiringi sorak sorai pendukung. Namun, ia menambahkan, "Judul berita untuk berita palsu."

Meskipun seorang anggota DPR dari Partai Republik baru-baru ini mengusulkan resolusi untuk mengubah konstitusi demi memungkinkan Trump mencalonkan diri lagi, peluangnya dianggap sangat kecil.

Amandemen ke-22, yang diratifikasi pada 1951, dibuat untuk membatasi presiden hanya dua periode, sebagian sebagai respons terhadap empat masa jabatan Franklin D. Roosevelt.

Trump sebelumnya juga mengisyaratkan hal serupa dalam pidato lainnya, seperti pada bulan November lalu.

"Saya rasa saya tidak akan mencalonkan diri lagi kecuali jika Anda berkata, 'Dia hebat, kita harus memikirkan cara lain,'" katanya saat itu.

Baca Juga: Trump Bersihkan Militer dari "Ideologi Transgender", Picu Kontroversi Hak LGBTQ di AS

Pernyataan Trump terus memicu spekulasi dan kontroversi, meskipun tampaknya hingga kini masih lebih banyak disampaikan sebagai guyonan kepada pendukung setianya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI