Israel Klaim Tewaskan 15 Teroris dalam Operasi di Jenin, Ribuan Warga Palestina Mengungsi

Bella Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2025 | 15:59 WIB
Israel Klaim Tewaskan 15 Teroris dalam Operasi di Jenin, Ribuan Warga Palestina Mengungsi
Sejumla tentara Israel selama operasi militer di Qabatiya, dekat Jenin, di Tepi Barat (Dok. Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Israel pada Senin (tanggal tidak disebutkan) mengumumkan bahwa pihaknya telah "melenyapkan lebih dari 15 teroris" dan menangkap 40 orang selama operasi besar di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Operasi ini, yang dimulai minggu lalu, juga melibatkan penyitaan senjata dan penghancuran alat peledak yang ditemukan di lokasi.

Menurut pernyataan militer, pasukan menemukan bahan peledak yang disembunyikan dalam mesin cuci dan membongkar bahan peledak lainnya yang ditanam di bawah jalan untuk menyerang pasukan Israel.

Selain itu, sebuah pusat komando yang digunakan untuk membuat alat peledak juga ditemukan.

Baca Juga: Israel Sebut Hamas hanya Lakukan Pertunjukan saat Menampilkan Sandera yang Tampak Sehat

Didukung buldoser dan pesawat tempur, operasi yang dinamakan "Tembok Besi" ini menargetkan Jenin serta kamp pengungsi di sekitarnya, yang kerap dianggap sebagai benteng militan.

Gambar dari AFP menunjukkan pasukan Israel masih berada di lokasi, dengan asap hitam membumbung dari kamp pengungsi.

Akibat penggerebekan ini, Salim al-Saadi dari komite manajemen kamp Jenin melaporkan bahwa 80 persen penghuni kamp telah mengungsi.

UNRWA mencatat ada lebih dari 24.000 pengungsi terdaftar di kamp pada tahun 2023, meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 12 warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka dalam operasi ini.

Baca Juga: Gencatan Senjata Diperpanjang, Tentara Lebanon Amankan Perbatasan Selatan

Sementara itu, kekerasan di Tepi Barat terus meningkat sejak perang antara Hamas dan Israel pecah di Gaza pada Oktober 2023. Lebih dari 860 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat sejak konflik dimulai, sementara korban dari pihak Israel mencapai 29 orang.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967, dan wilayah ini terus menjadi pusat ketegangan dalam konflik Israel-Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI