Infografis
Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung kembali menyoroti agenda touring motor gede Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi. Saat itu, terdapat poster agenda touring Jokowi yang ramai diperbincangan warganet karena terdapat tulisan "Kediaman Presiden".
Tulisan tersebut dinilai warganet seakan-akan mengartikan bahwa saat ini Jokowi masih menjadi Presiden, padahal dirinya sudah tidak menjabat lagi.
Rocky Gerung mengatakan, bahwa warganet juga memperhatikan agenda touring Jokowi pada saat yang sama dengan Presiden Prabowo yang tengah melakukan kunjungan ke India.
"Presiden Prabowo ada di India dan pergi ke toko buku. Mantan Presiden Jokowi justru mondar mandir di atas motor gede untuk menikmati sore katanya," ujar Rocky Gerung yang dilansir Suara.com dari video di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (28/1/2025).
Baca Juga: Prabowo Pangkas APBN Besar-besaran Demi MBG, Rocky Gerung : Kelihatan dari Awal
Rocky tentu membandingkan kegiatan agenda touring motor Jokowi di Solo dengan Prabowo saat kunjungan ke toko buku di India. Menurutnya itu adalah suatu perbedaan yang nyata antara dua hal.
"Kontrasnya antara seseorang yang harusnya ada di dalam perpustakaannya, atau mungkin Pak Jokowi merasa udah 2 minggu di perpustakaan, maka saya mau jalan-jalan pakai motor walaupun orang tahu bahwa Pak Jokowi enggak punya perpustakaan," sindir Rocky.
"Dan, Pak Jokowi tidak punya tradisi mengunjungi situs-situs yang menimbulkan inspirasi tentang kemanusiaan, kebebasan, dan ilmu pengetahuan," tambahnya.
Menurut Rocky, Jokowi memang memilih hobi mengendarai motor gede bersama komunitasnya di Solo. Selain itu, Rocky mengatakan, warganet akan melihat kontras perbedaan hobi antara Prabowo dengan Jokowi.
"Netizen akan melihat kontras itu, dia akan mulai membandingkan antara hobi yang seharusnya dilakukan oleh mantan presiden yaitu membentuk semacam komunitas untuk menghasilkan pikiran-pikiran terbaiknya," kata Rocky.
Dalam agenda touring motor gede ini, Rocky menilai bahwa mantan Presiden Jokowi tetap ingin eksis di media massa.
"Jadi, Mantan Presiden Jokowi tetap ingin ada di media massa, ingin kamera ada di sekitar dia, ingin dia dibuntuti oleh pers tetapi dengan ide yang terbatas, ya itu naik motor," ucap Rocky.
"Tetap akan ada kamera bersama beliau (Jokowi), tetapi itu kamera buzzer, kamera pemuja mantan Presiden Jokowi," tambahnya.
Menurut Rocky, masyarakat itu ingin melihat ketokohan seorang Jokowi setelah dirinya lengser dari kursi kepresidenan. Rocky menilai bahwa Jokowi harus bisa mencari kesibukan yang lebih bermanfaat.
"Ketika mantan Presiden Jokowi memerintah tentu ada kesibukaan kenegeraan, tetapi saat ini orang melihat Jokowi justru di atas motor bukan di dalam suasana di mana orang melihat 'oke Jokowi itu adalah seorang yang punya gagasan'," pungkasnya. (Moh Reynaldi Risahondua)
