PBB Tolak Usulan Trump "Bersihkan" Gaza: Picu Kontroversi Pemindahan Warga Palestina

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2025 | 08:07 WIB
PBB Tolak Usulan Trump "Bersihkan" Gaza: Picu Kontroversi Pemindahan Warga Palestina
Logo PBB. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Operasi militer Israel yang telah berlangsung selama tujuh hari sejak 21 Januari mengakibatkan banyak korban jiwa serta kerusakan pada jalur dan infrastruktur.

Ia mengingatkan tentang pembunuhan seorang balita Palestina oleh Israel pada akhir pekan lalu dan melaporkan, “Sejak operasi di Jenin dimulai pada 21 Januari, terdapat 16 kematian yang dilaporkan.”

“Selain itu, hari ini di kamp pengungsi Tulkarm, serangan udara telah mengakibatkan dua warga Palestina tewas, menambah kekhawatiran mengenai penggunaan kekuatan yang melebihi batas penegakan hukum,” lanjutnya.

Dujarric juga menegaskan bahwa “rumah sakit bukanlah sasaran serangan dan harus dilindungi setiap saat,” sambil menyoroti pengepungan Rumah Sakit Pemerintah Tulkarm oleh pasukan Israel.

Ketegangan terus meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki akibat perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 47.300 orang dan melukai 111.500 lainnya sejak 7 Oktober 2023.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 880 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.700 lainnya terluka akibat serangan pasukan Israel di wilayah pendudukan tersebut.

Gencatan senjata dan pertukaran tahanan mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel di wilayah itu.

Pada bulan Juli, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel yang berkepanjangan atas wilayah Palestina adalah ilegal, dan menyerukan pengosongan semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Baca Juga: Donald Trump Usul Warga Gaza Direlokasi ke Indonesia, Menag Nasaruddin Umar: Bercanda?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI