Tenggat Waktu Mundur, Israel Perpanjang Penempatan Pasukan di Lebanon Selatan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2025 | 03:10 WIB
Tenggat Waktu Mundur, Israel Perpanjang Penempatan Pasukan di Lebanon Selatan
Peta dan Bendera Lebanon (Unsplash.com/MarkRubens)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat pada Minggu (26/1) memastikan bahwa Israel dan Lebanon sepakat memperpanjang batas waktu penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan hingga 18 Februari.

Kesepakatan tersebut, diraih setelah Israel meminta waktu lebih dari 60 hari dari yang ditetapkan untuk menarik pasukannya, dengan tujuan memastikan stabilitas berkelanjutan antara kedua negara.

"Pemerintah Lebanon, Israel, dan Amerika Serikat juga akan memulai perundingan pembebasan tahanan Lebanon yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023," menurut pernyataan Gedung Putih.

Selain itu, AS juga berjanji memberikan bantuan keamanan kepada Lebanon untuk mendukung penerapan gencatan senjata dengan Israel sebesar 117 juta dolar AS (Rp1,9 triliun).

Baca Juga: Ketegangan Memuncak! Bentrokan Pasca-Gencatan Senjata Tewaskan 22 Warga Lebanon yang Pulang Kampung

Sementara itu, Israel melakukan delapan pelanggaran gencatan senjata di Lebanon pekan lalu, menjadikan jumlah pelanggaran mencapai 629 sejak gencatan senjata diberlakukan.

Gencatan senjata Lebanon-Israel yang rapuh berhasil disepakati untuk mengakhiri baku tembak antara Israel dan kelompok Hizbullah yang dimulai pada 8 Oktober 2023 dan meningkat menjadi konflik skala penuh pada 23 September tahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI