Rebecca Halim alias Li Ping tak hanya berperan sebagai istri yang mendukung usaha suaminya dari belakang saja. Namun ia juga memiliki peran signifikan di berbagai sektor bisnis yang dikelola oleh Aguan.
2. Erajaya
Rebecca tercatat menjabat sebagai Direktur PT Erajaya Swaswembada Tbk. Adapun PT Erajaya Swaswembada Tbk merupakn perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang distribusi dan ritel perangkat telekomunikasi, seperti halnya iPhone, DJI, dan GoPro.
Bisnis Aguan juga bersumber dari PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera yang menguasai saham PT Eralink International sejumlah 10,79%. Eralink International sendiri adalah pengendali PT Erajaya Swasembada Tbk dan sebanyak 54,51% dimiliki Aguan. Selain itu, Aguan juga menggenggam langsung saham Eralink International sebanyak 3%.
Sejalan dengan itu, Rebecca Halim tercatat memiliki 32,04% saham dari Eralink International secara langsung dan terdaftar sebagai penerima manfaat akhir dari Erajaya Swasembada.
Bahkan Rebecca Halim merupakan pemilik dan penerima manfaat dari PT Sinar Eka Selaras Tbk yang telah terafiliasi dengan Agung Sedayu Group (ASG).
3. Yayasan Budha
Tak hanya berbisnis, sejak tahun 2002, Rebecca juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Di yayasan itu, Rebecca ditunjuk sebagai Wakil Ketua. Ia pun banyak terlibat dalam sejumlah misi yayasan, seperti program penanggulangan bencana serta kegiatan budaya humanis.
Selain dengan sang istri, Aguan terdaftar sebagai pemegang saham PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS) sebanyak 25%.Komposisi kepemilikannya terbagu atas ketiga anaknya Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma dan Lareina Halim Kusuma.
Baca Juga: Kekayaan Titiek Soeharto di LHKPN, Naik Tank Pantau Pembongkaran Pagar Laut Tangerang
4. Saham Anak Aguan