Suara.com - Polisi masih mengusut soal pembunuhan sadis terhadap Uswatun Khasanah (29), janda beranak dua yang tewas termutilasi dalam koper di Ngawi, Jawa Timur. Setelah menangkap terduga pelaku, Hotel Adisurya di Kota Kediri yang diduga menjadi lokasi korban dihabisi pembunuhnya juga disambangi oleh polisi.
Diduga korban sempat menginap di kamar hotel nomor 301 yang kini dipasang garis polisi.
Terkait pemeriksaan polisi di kamar 301 itu diungkapkan oleh sekuriti hotel bernama Irfan.
"Saya masuk pagi sudah ada dari polres dan polda. Kalau hotel kan pelayanan, jadi banyak orang keluar masuk," ucapnya dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2025).
![Kronologi Penemuan Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi [beritajatim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/23/60711-kronologi-penemuan-mayat-wanita-dalam-koper-di-ngawi.jpg)
Namun, Irfan enggan menjelaskan lebih detail terkait dengan pemberian garis polisi tersebut, sebab dirinya tidak mengetahui detailnya.
Dari pantauan, anggota Polda Jatim serta Polres Kediri Kota di lokasi hotel Adisurya, Kediri, yang diduga menjadi lokasi korban menginap.
Kamar hotel yang diberi garis polisi berada di bagian utara nomor 301. Namun, ketika wartawan hendak mendekat tidak diizinkan petugas.
Jejak Uswatun Sebelum Tewas Termutilasi
Terkuak jejak Uswatun sempat memesang makanan saat menginap di hotel tersebut. Hal itu diungkapkan oleh pemilik warung makan warung makan di depan Hotel Adisurya, Kediri, Lilin.
"Beli soto di sini pagi dan siang. Kalau tempat tinggalnya tidak tahu. Dia juga sendirian saja, tidak banyak bicara," kata Lilin.