Pete Hegseth Lolos Jadi Menhan AS Lewat Suara Penentu dari Wapres Vance

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:12 WIB
Pete Hegseth Lolos Jadi Menhan AS Lewat Suara Penentu dari Wapres Vance
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat. (Pexels/Element5 Digital)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden AS JD Vance memecahkan suara imbang di Senat pada hari Jumat (24/1) untuk mengesahkan Pete Hegseth sebagai Menteri Pertahanan AS.

Vance hadir di Senat untuk memecahkan seri suara setelah tiga anggota Partai Republik, Mitch McConnell, Lisa Murkowski, dan Susan Collins, memberikan suara menolak Hegseth.

"Suara terbagi 50 untuk setuju dan 50 untuk tidak setuju. Senat dalam posisi imbang, jadi wakil presiden memberikan suara setuju dan pencalonan ini disetujui," ujar Vance.

Ini merupakan kali kedua dalam sejarah AS seorang wakil presiden memecahkan imbang pada pemungutan suara konfirmasi kabinet.

Baca Juga: Trump Tindak Tegas Imigran Ilegal: 538 Ditangkap, Ratusan Dideportasi Hanya Dalam 3 Hari!

Sebelumnya, wakil presiden yang pernah memecahkan imbang dalam pemungutan suara konfirmasi kabinet adalah Mike Pence pada tahun 2017 saat Betsy DeVos diangkat sebagai Menteri Pendidikan.

Hegseth, yang merupakan mantan pembawa acara Fox News dan veteran militer, dianggap sebagai salah satu calon kabinet Trump yang paling kontroversial. Ia menghadapi tuduhan terkait penyalahgunaan alkohol dan pengelolaan keuangan yang buruk.

Hegseth, yang berusia 44 tahun, juga dihadapkan pada tuduhan penyerangan seksual terkait insiden yang terjadi pada tahun 2017 di California. Polisi telah menyelidiki tuduhan tersebut tetapi tidak mengajukan tuntutan.

Associated Press melaporkan pada Kamis (23/1) bahwa Hegseth membayar sebesar 50 ribu USD (sekitar Rp808 juta) kepada seorang wanita yang menuduhnya melakukan penyerangan seksual pada tahun 2017.

Presiden AS Donald Trump mengucapkan selamat kepada Hegseth setelah ia terpilih menjabat.

Baca Juga: Iran Kecam AS Cap Houthi Teroris: "Melanggar Hukum Internasional!"

"Selamat untuk Pete Hegseth. Dia akan menjadi Menteri Pertahanan yang luar biasa!" tulis Trump di Truth Social.

Trump menambahkan bahwa Hegseth akan menjadi menteri pertahanan yang "hebat". Ketika ditanya oleh wartawan di California, di kawasan Los Angeles yang terdampak kebakaran hutan, Trump menyatakan bahwa ia tidak mengetahui alasan McConnell—yang mengundurkan diri dari kepemimpinan Senat akhir tahun lalu—memberikan suara menolak Hegseth.

"Saya hanya tahu bahwa kita telah menang. Kemenangan adalah yang terpenting," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI