"Sebetulnya L ini awalnya nggak ada niatan untuk memviralkan videonya. Dia hanya videoin untuk dokumentasi, supaya jaga-jaga aja nih, kalau misalkan pelaku balik lagi untuk ada kejadian yang tidak diinginkan, dia harus punya bukti, seperti itu," jelasnya.
Namun, video tersebut dilihat pelaku hingga membuat kesal lalu menggeruduk apotek tersebut keesokan harinya.
"Dia marah-marah karena videonya viral. Dia marah-marah minta tolong videonya dihapus, karena dia viral,” ujarnya.
Pelaku sempat merampas ponsel korban. Namun akhirnya ponsel tersebut dikembalikan oleh pelaku.
“Hari kedua itu warianya datang pakai mobil putih," katanya.