Usai Viral Ngamuk Gegara Ngamen Dikasih Rp1 Ribu, Apotek di Jakbar Diamuk

Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Usai Viral Ngamuk Gegara Ngamen Dikasih Rp1 Ribu, Apotek di Jakbar Diamuk
Pelaku terekam cctv saat ngamuk dalam apotek yang berada di Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat. [Tangkapan layar akun IG]

Video viral yang berisi pelaku tersebut terbagi dua sesi.

Suara.com - Seorang transgender atau wanita pria (Waria) mengamuk dalam sebuah apotek yang berada di Jalan Haji Lebar, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat.

Dalam salah satu unggahan di akun media sosial (medsos) yang mengunggahnya, @/folkshi** terlihat pelaku mengamuk usai dirinya viral saat marah-marah di dalam apotek.

Video viral yang berisi pelaku tersebut terbagi dua sesi. Pada sesi pertama, terlihat pelaku mengamuk akibat saat meminta-minta hanya diberikan uang Rp1 ribu. Saat itu, ia menantang untuk diviralkan usai ngamuk akibat diberikan uang hanya Rp1 ribu.

Pelaku bahkan sempat pamer bahwa dirinya telah memiliki mobil dan membangun rumah di kampungnya dari hasil mengemis.

Baca Juga: Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman

Usai viral, waria tersebut malah kembali mendatangi apotek tersebut kemudian marah-marah akibat videonya viral.

"Giliran udah viral malah ngamuk," tulis akun tersebut,” dikutip Jumat (24/1/2025).

Petugas P3S Sudinsos Jakarta Barat, Rachel Sixtia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/1/2025) malam dan Kamis (23/1/2025) siang. Meski tidak ada barang yang rusak akibat amukan tersebut, namun hal ini membuat penjaga apotek menjadi trauma.

Kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan korban L, pelaku memang sering datang ke apotek itu untuk mengamen dengan memaksa.

"Pelaku datang untuk minta uang karena korbannya ini nggak ngasih, dia marah-marah," ucap Rachel.

Baca Juga: Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya

Rachel menambahkan, saat waria ini mengamuk, L berinisiatif untuk merekamnya. Akibat, L telah merasa muak dengan tingkah pelaku yang meresahkan.