Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempertimbangkan untuk melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) seiring dengan intensitas hujan yang kembali tinggi di Jakarta belakangan ini. OMC dinilai efektif untuk mengurangi intensitas hujan yang jadi penyebab banjir.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Muhamad Yohan. Kemungkinan OMC akan dilakukan pada akhir Januari ini.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempertimbangkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengantisipasi potensi banjir pada akhir Januari 2025," ujar Yohan kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Yohan mengatakan OMC baru bisa dilaksanakan oleh BPBD apabila ada rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Saat ini, Pemprov masih menunggu rekomendasi resmi dari BMKG sebelum mengambil langkah lebih lanjut," ucapnya.
Yohan menjelaskan, OMC bertujuan untuk mengintervensi pola cuaca dengan teknologi penyemaian awan guna mengurangi intensitas hujan, terutama di wilayah rawan banjir.
"Pemprov DKI telah melakukan pemetaan dan persiapan mitigasi lainnya, sambil mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perkembangan cuaca," pungkasnya.