Untuk kecepatannya sendiri, di darayat LVT-7A1 dapat melaju dengan kecepatan maksimal hingga 43 kilometer per jam. Saat di air, kecepatannya bisa mencapai 12 kilometer per jam. Jadi pada dasarnya untuk kendaraan lapis baja, tank ini memiliki kecepatan yang cukup tinggi di kelasnya.
Selain itu pada kapasitas bahan bakar penuh, jarak tempuh yang dapat dicapai berada di titik 480 kilometer. Dilihat di peta, jarak ini adalah jarak antara Jakarta hingga Semarang. Sebagai catatan jarak tempuh ini juga telah mempertimbangkan tank dalam kondisi personel penuh.
4. Persenjataan yang Mumpuni
Meski digunakan untuk momen pencabutan pagar laut, tapi sejatinya tank ini adalah kendaraan tempur. Tersedia meriam M242 bushmaster 25mm sebagai senjata utama, didampingi dengan pelontar granat Mk19 40mm lengkap dengan senapan M2HM 12,7mm.
5. Dipadati dengan Teknologi Modern
LVT-7A1 juga ternyata memiliki sistem navigasi canggih serta kemampuan operasional di berbagai medan. Paduan sempurna antara tenaga dan kecanggihannya menjadikan kendaraan tempur ini solid untuk operasi di darat maupun di perairan, untuk berbagai misi yang diperlukan.
Itu tadi setidaknya 5 fakta unik tank amfibi Marinir, LVT-7A1 yang terjun dalam misi pencabutan pagar laut beberapa waktu yang lalu.
TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang
Ratusan personel TNI Angkatan Laut, personel Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bersama dengan ratusan nelayan dan warga membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga: Ikutan Komentari Pagar Laut yang Viral, Soleh Solihun Singgung Mafia
"Mari kita ramaikan bergerak membersamai 700 personil TNI AL, KKP 400 personil, Pasukan Katak Marinir 400 personil, dibantu puluhan perahu nelayan bersama Nelayan Banten 500 orang," tulis undangan yang diterima awak media.